Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Fokus Global: Perundingan Dagang AS-China Semakin Cerah, Boeing Jadi Sorotan, Hingga Pemilu Terbesar di Dunia

Dari sejumlah kejadian dan peristiwa di dunia hari ini, beberapa hal cukup menarik perhatian pasar global, antara lain adalah perundingan dagang antara Amerika Serikat dengan China disampaikan terus menghasilkan kemajuan.
Perang dagang AS-China/istimewa
Perang dagang AS-China/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Dari sejumlah kejadian dan peristiwa di dunia, beberapa hal cukup menarik perhatian pasar global antara lain perkembangan dari perundingan dagang antara Amerika Serikat dengan China yang terus menghasilkan kemajuan.

Di samping itu, kecelakaan pesawat meningkatkan kekhawatiran atas jaminan keselamatan Boeing 737 Max 8, serta penyampaian sejumlah data yang akan menjelaskan bagaimana ekonomi China menunjukkan sedikit peningkatan.

1. Perundingan dagang AS-China terus capai kemajuan

Gubernur Bank Sentral China Yi Gang mengatkan AS dan China telah mencapai konsensus terkait beberapa isu penting dalam proses negosiasi perdagangan.

Pada saat yang sama kedua belah pihak juga telah membahas komitmen yang sebelumnya sudah pernah dibuat dengan negara anggota G20 lainnya guna menghindari devaluasi mata uang kompetitif.

Menurut Yi, mereka juga membahas tentang sikap menghormati otonomi dai kebijakan moneter masing-masing.

Namun, dia menghindari hampir semua pertanyaan yang mengarah pada janji stabilisasi yuan.

Isu devaluasi mata uang menjadi titik penting dari isi perundingan dagang selama beberapa pekan terakhir di tengah desakan Presiden Donald Trump untuk mendorong tercapainya kesepakatan.

Minggu (11/3), Kepala Penasihat Ekonomi Trump, Larry Kudlow, mengatakan perundingan perdagangan terus mengalami kemajuan.

2. Boeing Max 737 Max jadi sorotan

Sebuah pesawat Boeing Co. Max 737 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas pada Minggu (11/3), menewaskan 157 orang di dalamnya.

Ini merupakan kecelakaan mematikan dalam lima bulan terakhir yang menimbulkan kekhawatiran baru dalam jaminan keamanan jet pabrikan Amerika Serikat tersebut.

Pilot diketahui melaporkan gangguan tidak lama setelah lepas landas.

Sebelumnya, sebuah pesawat Lion Air dengan model yang sama jatuh ke Laut Jawa di lepas pantai Indonesia pada 29 Oktober, menewaskan 189 penumpang dan awak pesawat.

Sebuah laporan awal menunjukkan bahwa pilot kesulitan untuk mempertahankan kendali pesawat setelah terjadi kerusakan pada peralatan.

Pihak Boeing mengatakan sedang mempersiapkan tim teknis untuk membantu penyelidikan kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang baru dikirim pada bulan November kepada maskapai terbesar di Afrika tersebut.

3. Pembukaan pasar Asia

Ekuitas berjangka Asia menunjukkan pergerakan campuran secara tipis setelah saham AS jauh pada Jumat (8/3), pasca pengumuman laporan tenaga kerja yang menutup pekan terburuk tahun ini.

Sementara itu tresuri naik dengan imbal hasil 10 tahun mencapai terendah dalam dua bulan. Komoditas minyak sebagian besar menunjukkan pergerakan stagnan sementara emas mencatatkan kenaikan. Nilai tukar mata uang dolar Australia sedikit turun terhadap dolar AS, sementara dolar New Zealand dan yen Jepang sedikit mengalami perubahan.

Ada juga beberapa isu penting pekan ini yang harus diikuti antara lain:
- Parlemen Inggris akan melakukan voting terkait revisi proposal Brexit oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May
- Perdana Menteri China Li Keqiang akan hadir dalam konferensi pers penutupan Kongres Rakyat Nasional
- Preside AS diperkirakan akan mengumumkan anggaran 2020
- Publikasi indeks harga konsumen AS pada Selasa (12/3) dan data barang tahan lama dan PPI akan keluar pada Rabu (13/3).
- Agenda publikasi data penjualan ritel, produksi industri dan investasi aset pada Kamis (14/3).
- Bank Sentral Jepang berencana untuk meluncurkan kebijakan moneter dan mengadakan rapat pada Jumat (15/3).

4. Pemilu Terbesar Dunia

India akan mengadakan pemilihan umum mulai April hingga Mei untuk memutuskan apakah Perdana Menteri Narendra Modi akan memenangkan masa jabatan kedua sebagai pemimpin demokrasi terbesar dunia.

Menurut komisi pemilihan, sekitar 900 juta pemilih, naik 84 juta pemilih dari 2014, akan memilih 543 anggota parlemen untuk majelis rendah. Pemilu akan berjalan dalam tujuh tahap dimulai pada 11 April hingga 19 Mei, penghitungan suara akan dilakukan pada 23 Mei.

Jajak pendapat awal menunjukkan, Modi, yang meraih kemenangan dalam pemilihan umum 2014, mungkin akan memenangkan kursi terbanyak tetapi akan gagal meraih suara prioritas.

5. Hong Kong Perketat Likuditas

Hong Kong menghadapi kemungkinan kenaikan biaya pinjaman setelah Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) melakukan intervensi untuk mempertahankan patokan mata uangnya untuk pertama kalinya sejak Agustus.

Bank sentral de facto Hong Kong tersebut membeli dolar lokal sebesar 1,51 miliar dolar Hong Kong atau senilai US$192 juta selama jam perdagangan di Londong dan New York berlangsung, setelah mata uang tersebut melemah .

Ukuran pembelian itu relaitf kecil jika dibandingkam dengan beberapa intervensi HKMA tahun lalu, kelanjutan pelemahan dalam mata uang dapat mendorong bank sentral untuk menguras lebih banyak likuiditas.

Hal ini tentunya akan berdampak pada sejumlah sektor industri seperti meningkatkan tekanan pada nilai rumah di pasar properti termahal dunia dan membebani perekonomian kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper