Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Investor Tertarik Pada Ruas Tol Waskita

PT Waskita Karya Tbk menargetkan tahun ini ruas tol yang ditawarkan sudah dapat dibeli oleh 3 investor yang berminat dan sedang dalam proses pengkajian lebih lanjut.
Ilustrasi Jalan tol
Ilustrasi Jalan tol

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Waskita Karya Tbk menargetkan tahun ini ruas tol yang ditawarkan sudah dapat dibeli oleh 3 investor yang berminat dan sedang dalam proses pengkajian lebih lanjut.

Director of Finance Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan sudah ada beberapa investor yang berminat pada beberapa ruas jalan tol dari yang ditawarkan perseroan. Namun, Haris enggan mengungkap identitas investor yang berasal dari dalam dan luar negeri.

"Tahun ini kami fokus divestasi, setelah menerbitkan RDPT untuk 3 ruas. Ekspektasi kami [divestasi] pada semester II/2019," ujarnya saat berkunjung di redaksi Bisnis Indonesia, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Direktur Human Capital Management Waskita, Hadjar Seti Aji sebelumnya mengatakan perseroan kini telah tumbuh menjadi perusahaan kontruksi skala besar sehingga ketergantungan terhadap kontrak-kontrak dari lembaga pemerintah perlu diimbangi dengan kontrak yang diciptakan sendiri lewat investasi. Per akhir 2018 lalu, aset Waskita Karya telah mencapai Rp124,39 triliun.

Hadjar menambahkan, dalam beberapa tahun ke depan, pengusahaan jalan tol tidak lagi menarik seperti 5 tahun terakhir yang mana perseroan sangat gencar mengakuisisi konsesi jalan tol di Jawa. Di samping itu, nilai paket pekerjaan konstruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) lanjutnya cenderung menurun dan tersebar ke badan usaja jasa konstruksi kelas menengah dan kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper