Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KNKT Selidiki Penyebab Anjloknya KRL di Kebon Pedes

Penyebab kecelakaan anjloknya KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor Jawa Barat akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
KRL anjlok di Kebon Pedes Kota Bogor Minggu (10/3). (WhatsApp)
KRL anjlok di Kebon Pedes Kota Bogor Minggu (10/3). (WhatsApp)

Bisnis.com, BOGOR - Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro menyatakan penyebab kecelakaan anjloknya KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor Jawa Barat akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Nanti KNKT yang akan menyelidiki dan mencari penyebabnya. Saat ini kami fokus melakukan perbaiki KRL anjlok agar perjalanan KRL kembali normal," kata Edi Sukmoro kepada pers, di lokasi kejadian di Bogor, Minggu.

Edi berharap setelah diketahui penyebab anjloknya KRL tersebut maka diharapkan kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Pengguna KRL semakin banyak apalagi Senin aktivitas masyarakat menggunakan KRL sangat padat sehingga diharapkan bisa selesai secepatnya," ujarnya.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), menyatakan peristiwa anjloknya kereta commuter line KA 1722 di Bogor, Provinsi Jawa Barat, relasi Jatinegara-Bogor, pada Minggu pagi sekitar pukul 10.15 WIB itu.

VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Khairunnisa dalam keterangannya di Jakarta, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor-Jakarta Kota.

"Atas nama perusahaan, kami sampaikan permohonan maaf sehubungan dengan anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor," kata Eva.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper