Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Gudang Tambahan, Bulog Siap Serap Kedelai Lokal

Perum Bulog siap menyerap produksi kedelai lokal dengan diresmikannya Gudang Kedelai di Komplek Pergudangan Subdivre Surabaya.
Pekerja melakukan proses pengolahan kedelai di salah satu pabrik di Jakarta, Selasa (13/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan proses pengolahan kedelai di salah satu pabrik di Jakarta, Selasa (13/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog siap menyerap produksi kedelai lokal dengan diresmikannya Gudang Kedelai di Komplek Pergudangan Subdivre Surabaya.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan gudang tersebut merupakan realisasi dari program Penyertaan Modal Negara (PMN) mulai dibangun pada akhir 2017.

Gudang berkapasitas 3.500 ton itu akan

untuk menyimpan kedelai hasil pertanian produsen kedelai di Jawa Timur seperti dari Banyuwangi, Sampang, dan Lamongan.

“Gudang kedelai ini merupakan bentuk bukti kesiapan Perum Bulog dalam menerima penugasan pemerintah terutama untuk komoditas kedelai. Selain tempat penyimpanan, gudang ini juga telah dilengkapi dengan alat-alat pendukung seperti alat pengatur kelembapan udara dan alat kemas,” kata Budi Waseso, Rabu (6/3).

Gudang kedelai tersebut, lanjutnya, adalah realisasi dari UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Perpres Nomor 48 Tahun 2016 tentang Penugasan kepada Perum Bulog untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pada tingkat konsumen serta produsen, Perum BULOG harus dilengkapi dengan ketersediaan maupun pengembangan infrastruktur pascapanen terutama untuk komoditas padi, jagung, dan kedelai.

“Indonesia ini merupakan konsumen kedelai terbesar di dunia, masyarakatnya banyak yang mengonsumsi tahu, tempe, kecap. Karena itu kami siap jika sewaktu-waktu pemerintah memberikan tugas,” tegas Budi.

Gudang dengan panjang 54 meter dan lebar 30 meter ini merupakan salah satu infrastruktur pascapanen yang dibangun di wilayah Jawa Timur. Selain ini, Perum Bulog juga masih menyiapkan beberapa faslitas lain seperti Modern Rice Milling Plant (MRMP) dan Rice to Rice (RTR) di lokasi-lokasi sentra komoditas beras, juga Corn Drying Center (CDC) di lokasi-lokasi sentra produksi dan konsumsi komoditas jagung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper