Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Himperra Anggap Isu Penggabungan dan Pemisahan PUPR Tidak Penting

Isu penggabungan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kini menjadi sebuah dilema bagi para pengembang dan pemerintah.
Ilustrasi Suasana perumahan./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Ilustrasi Suasana perumahan./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Isu penggabungan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kini menjadi sebuah dilema bagi para pengembang dan pemerintah. Walaupun PUPR sukses melaksanakan beberapa proyek, penggabungan PUPR dianggap mengganggu konsentrasi pemerintah terhadap pembangunan perumahan rakyat.

Pembangunan Perumahan Rakyat dianggap penting pasalnya, perumahan adalah sebuah dasar pembangunan suatu bangsa yang bahagia, damai dan sejahtera sesuai dengan kutipan muhammad Hatta.

Menurut Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat Himperra, Endang Kawidjaja mengatakan bahwa pemisahan dan penggabungan dua kementerian bukan menjadi hal yang terlalu penting untuk didiskusikan.

“Menurut kami tidak terlalu penting membahas penggabungan Pera dan PU, karena disisi lain juga ada keuntungannya. Jumlah anggaran menjadi lebih sedikit, pengalokasian dengan seorang menteri yang sama menjadi lebih ringkas,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Selain itu, Endang tidak memungkiri bahwa untuk menciptakan kefokusan yang baik dalam membangun perumahan rakyat, diperlukan kementerian Perumahan Rakyat untuk berdiri sendiri.

“Bila bicara tentang fokus, memang benar apabila Pera perlu berdiri sendiri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Putri Salsabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper