Yogyakarta (27/02) – Pembangunan Bandara Baru Internasional Yogyakarta terus berlanjut. Sampai dengan saat ini, progress pembangunan mencapai 71,6% dengan target international operation pada bulan April mendatang.
Selaras dengan pembangunan yang terus berlanjut, PT Angkasa Pura I (Persero) terus berkomitmen menyelenggarakan pelatihan melalui program CSR bagi warga yang berada di wilayah pembangunan bandara di Kulon Progo.
Rabu (27/02) bertempat di Ruang Rapat Yudhistira Kantor Cabang Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura I (Persero), Adi Nugroho bersama dengan General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta selaku Juru Bicara Proyek Pembangunan Bandara Baru Internasional Yogyakarta (NYIA), Agus Pandu Purnama, dan turut pula hadir Chief of Corporate Affairs Oficer & Corporate Secretary PT. Cardig Aero Services Tbk (CAS Group), Widyanawati D. Adiningrat bersama dengan Head of Corporate Communication & Investor Relation, Andre Suntono, secara resmi menutup Pelatihan Baggage Towing Tractor (BTT) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 21 Januari sampai dengan 27 Februari 2019.
Pelaksanaan Pelatihan tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura I (Persero) dalam mengawal proses pembangunan Bandara Baru Internasional Yogyakarta (NYIA) yang bekerja sama dengan PT. Cardig Aero Services Tbk (CAS Group) bersama anak usahanya seperti JAS Airport Services dan JAS Aero Engineering.
Pelatihan BTT bertujuan agar peserta mendapatkan awareness mengenai peluang usaha dengan adanya pembangunan NYIA. Baggage Towing Tractor merupakan alat untuk menarik pallet dollies, container dollies, dan kendaraan yang membawa kargo serta bagasi penumpang.
Diikuti oleh total 40 orang peserta yang terbagi dalam 2 (dua) batch, pelatihan tersebut mengakomodir kebutuhan dari 5 (lima) desa di lingkungan pembangunan NYIA, di Kecamatan Temon, yaitu Desa Glagah, Palihan, Sindutan, Jangkaran dan Kebonrejo. Peserta mendapatkan instruktur pelatihan dari JAS Learning Centre yang sudah berpengalaman serta berlisensi.
“Melalui Pelatihan ini, diharapkan para peserta teredukasi dengan pengetahuan dan skill yang diperlukan untuk nantinya dapat menangkap peluang bekerja di lingkungan Bandara sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,” tegas Agus Pandu Purnama.
Pandu Purnama menambahkan, “Seluruh peserta juga telah mengikuti Ujian Negara pada tanggal 24-25 Februari 2019 yang terdiri dari Ujian Teori dan Ujian Praktek. Semoga dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga dalam mempersiapkan diri terhadap persaingan kerja ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
