Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2019: Pemasok Pasar Modern Banjir Permintaan

Pengusaha pemasok pasar modern mengaku banjir permintaan dalam menghadapi lebaran 2019.
Dokumentasi pengunjung pasar modern kelapadua melihat mobil yang terperosok ke areal Pasar Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Banten/Antara
Dokumentasi pengunjung pasar modern kelapadua melihat mobil yang terperosok ke areal Pasar Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Banten/Antara

Bisnis.com JAKARTA -- Pengusaha pemasok pasar modern mengaku banjir permintaan dalam menghadapi lebaran 2019.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) Susanto mengatakan perayaan lebaran tahun ini cukup baik, dan dapat meningkatkan permintaan pasokan hingga 3 kali lipat dari permintaan rata-rata per bulan.

"Permintaan pada puasa dan lebaran kali ini memang cukup kuat, banyak pasar modern yang mengantisipasi pasokannya bahkan untuk kebutuhan setelah lebaran," ucapnya, Selasa (26/2/2019).

Susanto mengatakan peningkatan kinerja juga didorong oleh permintaan pasar modern untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan kampanye pemilihan umum, yang saat ini lebih bergeser ke bahan pangan ketimbang baju kaos.

"Jadi, pemilu juga merupakan salah satu pendorong peningkatan kinerja pengusaha pemasok pada semester I tahun ini," ujarnya.

Hanya saja, dia menuturkan di tengah peningkatan permintaan yang signifikan tersebut beberapa kasus peningkatan biaya yang ditanggung pemasok yang diatur dalam trading term kembali terjadi.

"Permasalahan trading term sudah selesai, tetapi beberapa pelaku usaha masih melanggarnya sedikit. Cuma butuh saling pengertian saja sih. Saya harap kesadaran semua pihak dan tidak perlu tekan-menekan atau ancam mengancam lagi,” ujarnya.

Adapun, trading term ritel modern mengatur biaya yang ditanggung oleh pemasok, seperti potongan harga reguler, potongan harga tetap, potongan harga reguler, potongan harga tetap, potongan harga promosi, biaya Promosi, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper