Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Karya Dukung Sri Mulyani Dorong BLU Lebih Berinovasi

Kemenhub mendukung langkah Kemenkeu untuk mengoptimalkan Badan Layanan Umum supaya pelayanan kepada masyarakat lebih cepat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan pengarahan ketika membuka kegiatan penyusunan pagu Kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Perhubungan Tahun 2020 dalam aplikasi e-Planning di Kantor Kemenhub Jakarta, Rabu (13/02/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan pengarahan ketika membuka kegiatan penyusunan pagu Kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Perhubungan Tahun 2020 dalam aplikasi e-Planning di Kantor Kemenhub Jakarta, Rabu (13/02/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung langkah Kementerian Keuangan yang berupaya mengoptimalkan peran Badan Layanan Umum (BLU) yang dimiliki Pemerintah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan salah satu bentuk optimalisasi yang dilakukan yaitu menerapkan teknologi informasi untuk mengawasi kinerja seluruh BLU yang ada.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Kemenkeu untuk menjadikan BLU sebagai cara baru pemerintah, dengan cara kerja profesional seperti korporasi. Tidak seperti mekanisme birokrasi, dimana penganggaran harus diberikan oleh pusat, BLU diberikan kewenangan langsung sehingga dapat pelayanan masyarakat lebih cepat dan optimal,“ katanya dalam keterangan resmi, Selasa (26/2/2019).

Kemenhub juga mengklaim telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan BLU, salah satunya yaitu menerapkan kerjasama operasi (KSO) dan kerjasama pemanfaatan (KSP) pada pelayanan jasa bandara.

Dengan skema kerjasama tersebut, diharapkan dapat menekan penggunaan APBN serta memperlihatkan kreativitas para pengelola Bandar Udara untuk berlomba-lomba memberikan layanan terbaiknya pada masyarakat.

Budi Karya menjelaskan, BLU juga diberi kesempatan melakukan rekrutmen dari professional di bidang tertentu sebagai tenaga kerja non PNS, sehingga fungsi pelayanan dapat lebih optimal.

“Mereka [pegawai BLU] menjadi elemen yang berkompetensi di bidangnya dan mendapatkan imbal gaji yang berbanding lurus dengan kemampuan mereka yang dituntut untuk semakin mengefisienkan BLU,” jelasnya.

BLU merupakan instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Data Kemenkeu per Januari 2019, tercatat ada 218 Badan Layanan Umum di Indonesia yang berada di 19 Kementerian dan Lembaga yang tersebar di 32 provinsi dan memiliki jenis pelayanan beragam, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengelolaan dana dan kawasan.

Sepanjang 2018, BLU tersebut mampu memberikan kontribusi besar bagi penerimaan negara yang terlihat dari penerimaan BLU pada 2018 mencapai sebesar Rp55,4 triliun. Angka ini lebih tinggi daripada target yang dipatok pemerintah sebesar Rp43,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper