Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perikanan Nusantara Siap Ekspor Tuna Senilai US$3,8 Juta

PT Perikanan Nusantara (Persero) menandatangani nota kesepahaman untuk ekspor 240 ton produk slice tuna senilai US$3,8 juta dengan FTI Japan Co.Ltd.
Pekerja membersihkan dan memotong ikan tuna untuk diekspor di tempat pengolahan UD. Nagata Tuna, Banda Aceh, Aceh, Jumat (26/1/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra
Pekerja membersihkan dan memotong ikan tuna untuk diekspor di tempat pengolahan UD. Nagata Tuna, Banda Aceh, Aceh, Jumat (26/1/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA- PT Perikanan Nusantara (Persero) menandatangani nota kesepahaman untuk ekspor 240 ton produk slice tuna senilai US$3,8 juta dengan FTI Japan Co.Ltd.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Perinus) Dendi Anggi Gumilang dan CEO FTI Japan Co.Ltd. Kentaro Narumi pada pembukaan Osaka Sea food Show 2019, di Jepang.

"Kerjasama ini akan berlangsung selama 1 tahun," sebut Dendi seperti dikutip dati keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis (21/2/2019) malam.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sebelumnya PT Perinus juga telah melakukan ekspor produk perikanan berupa gurita ke Negeri Sakura tersebut melalui kerja sama dengan perusahaan Jepang yakni Ajirushi Co. Ltd.

Dia menambahkan bahwa Jepang merupakan pasar terbesar untuk produk perikanan laut dunia dengan serapan hingga 13% dati total impor makanan laut global

Adapun konsumsi ikan per hari di negara tersebut saat ini mencapai 128 pounds per kapita per tahun atau lebih tinggi daripada rata – rata global yang sebesar 38 pounds.

Adapun, Osaka Seafood Show merupakan pameran tahunan produk dan industri pendukung perikanan terbesar di wilayah Jepang Barat.

Kehadiran PT Perinus di perhelatan ini pun untuk memenuhi undangan dari Konsulat Jenderl RI di Osaka. Lebih dari 2600 perusahaan dari seluruh Jepang disebut ikut berpartisipasi dan diperkirakan 10.000 pengunjung akan menghadiri acara ini.

“Osaka Sea food Show adalah peluang yang besar untuk memasarkan produk perikanan dari Indonesia, sekaligus mengenalkan Perusahaan BUMN Perikanan ke dunia. Momen ini tidak akan kami sia-siakan, dengan adanya expo kami optimis akan menambah kerjasama yang baru dengan perusahaan Jepang," tambah Dendi.

Usai menghadiri Osaka Seafood Show, pihak PT Perinus akan bertolak ke Tokyo untuk menghadiri pertemuan dengan beberapa perusahaan Jepang guna membahas peluang – peluang dan kerjasama yang dapat disinergikan.

Sementara itu EVP Perinus Andre F. Budihardjo menyebutkan perlunya keberadaan Trading House di salah satu dari 17 wilayah kewenangan KJRI Osaka yang memiliki potensi besar di bidang industri perikanan guna mendukung perdagangan perikanan Indonesia.

Sementara itu, Konsulat Jenderal RI di Jepang Mirza Nurhidayat mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara pengekspor produk perikanan laut di Jepang. Oleh karena itu, KJRI bermaksud mendorong dan meningkatkan pangsa pasar produk perikanan laut Indonesia di Jepang.

PT Perinus sendiri merupakan hasil penggabungan dari empat BUMN yang bergerak di bidang Perikanan, yaitu PT Usaha Mina (Persero), PT Perikani (Persero), PT Tirta Raya Mina (Persero), PT Perikanan Samodra Besar (Persero).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper