Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Industri 4.0, UGM Punya Laboratorium Artificial Intelligence

Kementerian Perindustrian terus mengajak perguruan tinggi agar semakin aktif dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan khususnya di bidang industri, untuk menghasilkan berbagai inovasi yang dapat dimanfaatkan di era industri 4.0 guna mendongkrak daya saing Indonesia.
Berbagai produk dan teknologi dihadirkan pada Pameran Lab Indonesia 2018, di Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Berbagai produk dan teknologi dihadirkan pada Pameran Lab Indonesia 2018, di Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki Laboratorium Artificial Intelligence sebagai salah satu langkah strategis dalam menyiapkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan di era industri 4.0.

UGM, dalam hal ini Fakultas Teknik, mendapatkan hibat satu unit Lean Manufacturing dan Lean Production System, dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Alat proses produksi yang ringkas dan hemat tersebut, diharapkan dapat menyimulasikan pekerjaan yang sama seperti laiknya di pabrik dengan hasil yang sangat baik.

Rektor UGM Panut Mulyono menyampaikan terima kasih kepada TMMIN yang telah memberikan bantuan laboratoriumnya. Ia berharap bantuan ini akan menjadi berkah dan kemajuan bagi Fakultas Teknik UGM secara khusus, serta secara umumnya bagi bangsa dan negara Indonesia.

“Ini memacu seluruh sivitas akademika untuk berlari lebih cepat lagi untuk mengejar ketertinggalan. Di industri 4.0, teknologi di era 3.0. atau 2.0 harus juga kita kuasai secara serempak, dan saatnya kita mengejar industri 4.0 yang harus dikuasai dengan sangat cepat,” ujarnya dalam keterangan pers Kemenperin, yang dikutip Minggu (24/2/2019).

Direktur PT TMMIN Bob Azam menyatakan, pihaknya selaku pelaku industri merasa sangat senang dapat menjadi bagian dari perkembangan kemajuan pendidikan di Indonesia. TMMIN menyadari bahwa tantangan revolusi industri 4.0 perlu dihadapi dan dipersiapkan sedini mungkin dengan transfer pengetahuan teknologi.

“Jadi, perlu merasakan pengalaman nyata seperti di industri sejak sekolah atau di bangku kuliah. Melalui laboratorium-laboratorium ini, kami berharap praktik yang dilaksanakan dapat menjadi jembatan pengetahuan ke dunia kerja nyata,” paparnya.

Adapun Menperin Airlangga Hartarto memberikan apresiasi kepada UGM dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang telah menjalin kolaborasi. TMMIN menghibahkan satu unit Lean Manufacturing dan Lean Production System kepada Departemen Teknik Industri, FT UGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper