Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bebaskan Bea Masuk Kurma dan Minyak Zaitun Asal Palestina

Pemerintah memberlakukan tarif preferensi berupa penghapusan bea masuk bagi sejumlah komoditas dagang dari Palestina. 
Pemerintah menghapus bea masuk bagi sejumlah komoditas dagang dari Palestina, salah satunya adalah kurma./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Pemerintah menghapus bea masuk bagi sejumlah komoditas dagang dari Palestina, salah satunya adalah kurma./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan tarif preferensi berupa penghapusan bea masuk bagi sejumlah komoditas dagang dari Palestina. 

Pemberlakuan tarif preferensi ini merupakan tindaklanjut dari Memorandum of Understanding between The Government of The Republic of Indonesia and The Government of The State of Palestine on Trade Facilitation for Certain Products Originating from Palestinian Territories atau nota kesepahaman antara pemerintah Indonesia – Palestina.

"Merupakan pemberian tarif preferensi secara unilateral berupa penghapusan tarif bea masuk untuk produk tertentu dari wilayah Palestina,"kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikutip dalam PMK No.11/2019, Rabu (20/2/2019).

Adapun, komoditas yang diberikan pembebasan bea masuk itu mencakup kurma baik segar atau dikeringkan dengan HS: 0804.10.00.

Selanjutnya, minyak zaitun dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia, virgin, dalam kemasan dengan berat bersih tidak melebihi 30 kg dengan HS: 1509.10.10 serta minyak zaitun virgin dengan HS: 1509.10.90.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper