Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Event Baru Ramai Setelah Pilpres Kelar

Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) memproyeksikan tahun ini jumlah pameran yang digelar di Indonesia tak lebih dari 400 event.
Pengunjung mencari informasi tiket penerbangan pada pameran  Singapore Airlines - BCA Travel Fair 2019 di Jakarta, Jumat (15/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mencari informasi tiket penerbangan pada pameran Singapore Airlines - BCA Travel Fair 2019 di Jakarta, Jumat (15/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) memproyeksikan tahun ini jumlah pameran yang digelar di Indonesia tak lebih dari 400 event. 

Ketua Umum DPP Asperapi Effi Setiabudi mengatakan sepanjang tahun lalu terdapat 382 pameran yang diselenggarakan di Tanah Air, naik dari tahun 2017 yang mencapai 367 pameran.

"Tahun ini agak turun pertumbuhannya karena stabilitas atau suasana pemilu presiden dan legislatif agak mempengaruhi beberapa pameran," ujarnya kepada Bisnis, Senin (18/2).

Adanya perheletan akbar pemilu di Tanah Air juga mempengaruhi daya beli masyarakat yang berpengaruh pada rencana pengadaan pameran hingga penurunan omzet para pelaku usaha di sektor ini. 

Selain itu, adanya pemilu membuat para penyelenggara acara menjadi wait and see dan baru melakukan kegiatan setelah momen pemilu.

Effi menambahkan industri pameran masih didorong pengadaan pameran di kota besar terutama berada di Pulau Jawa seperti di Jabodetabek, Bandung, dan Bali.

"Jakarta, lalu di Surabaya. Karena di sana masif gelar pameran. Selain itu juga didukung dengan keberadaan gedung pameran yang memadai," katanya. 

Oleh karena itu, memang perlu memperbanyak dan harus diprakarsai pameran di daerah agar penyelenggara event merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Ini juga menjadi bagian meningkatkan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Indonesia. Venue sudah banyak dan mencukupi standarnya," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper