Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Mengunjungi Kampung Nelayan Sumber Jaya Bengkulu

Presiden Joko Widodo berkeinginan untuk menjadikan kampung nelayan di Bengkulu sebagai proyek percontohan bagi kawasan sejenis di kota-kota lainnya.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kanan), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (ketiga kanan) dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan (keempat kanan) berbincang dengan warga saat meninjau kawasan permukiman nelayan tepi air di kampung nelayan Sumber Jaya, Bengkulu, Bengkulu, Jumat (15/2/2019)./ANTARA-David Muharmansyah
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kanan), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (ketiga kanan) dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan (keempat kanan) berbincang dengan warga saat meninjau kawasan permukiman nelayan tepi air di kampung nelayan Sumber Jaya, Bengkulu, Bengkulu, Jumat (15/2/2019)./ANTARA-David Muharmansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berkeinginan untuk menjadikan kampung nelayan di Bengkulu sebagai proyek percontohan bagi kawasan sejenis di kota-kota lainnya.

Komitmen itu diungkapkannya ketika meninjau proyek penataan kawasan permukiman nelayan di Kampung Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

"Penataan kampung nelayan ini sudah tiga tahun kita kerjakan. Tidak hanya di Bengkulu saja, ada di Tegal Jawa Tengah, kemudian di Pontianak juga ada," ujar Presiden di Bengkulu, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (15/2/2019).

Penataan salah satu kampung nelayan ini dijadikan sebagai sebuah model percontohan bagi proyek-proyek serupa di masa mendatang. Nantinya, pemerintah akan mengupayakan agar kampung-kampung nelayan akan digarap dan ditata seperti kampung nelayan di Desa Sumber Jaya tersebut.

"Paling enggak kita memiliki prototipe-prototipe penataan kampung-kampung nelayan. Nanti kalau sudah benar, dikoreksi betul, baru seluruh kampung nelayan akan digarap seperti ini," tuturnya.

Setelah penataan tersebut, tampak permukiman nelayan di lokasi menjadi tertata dan para nelayan pun dapat menyandarkan kapalnya dengan baik.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penataan kampung nelayan di Desa Sumber Jaya tersebut telah dimulai sejak 2016. Lokasi tersebut merupakan 1 dari 11 lokasi permukiman nelayan yang ditata oleh pemerintah dalam kurun waktu tersebut.

Sepuluh kawasan lainnya yakni Kampung Beting (Kota Pontianak), Kawasan Nelayan Indah (Kota Medan), Kampung Kuin (Kota Banjarmasin), Kampung Karangsong (Kota Indramayu), Kampung Tegalsari (Kota Tegal), Kampung Tambak Lorok (Kota Semarang), Kampung Moro Demak (Kabupaten Demak), Kampung Untia (Kota Makassar), Kampung Oesapa (Kota Kupang), dan Kawasan Hamadi (Kota Jayapura).

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper