Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembebasan Lahan Jalan Tol di Tanah Kodam Ternyata Sederhana

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menemui ratusan purnawirawan TNI dan Polri di Jakarta International Expo, Jakarta, Minggu (10/2/2019) petang.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berfoto dengan peserta ketika menghadiri silaturahmi dengan purnawirawan TNI - Polri di JI Expo,Kemayoran Jakarta, Minggu (10/2/2019). Dalam silaturahmi tersebut sekitar seribu purnawirawan TNI - Polri memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019./Antara-Wahyu Putro A
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berfoto dengan peserta ketika menghadiri silaturahmi dengan purnawirawan TNI - Polri di JI Expo,Kemayoran Jakarta, Minggu (10/2/2019). Dalam silaturahmi tersebut sekitar seribu purnawirawan TNI - Polri memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA — Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menemui ratusan purnawirawan TNI dan Polri di Jakarta International Expo, Jakarta, Minggu (10/2/2019) petang.

Dalam kesempatan itu, Jokowi yang juga merupakan calon presiden petahana bercerita banyak hal, termasuk soal pembangunan infrastruktur yang dilakukan pada masa pemerintahannya.

Jokowi menjelaskan Indonesia ketinggalan dalam hal infrastruktur dibandingkan negara lain karena beberapa faktor, salah satunya pembebasan lahan.

Jokowi kemudian mengambil satu contoh jalan tol yang dibangun pada masa pemerintahannya yaitu jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan. Jokowi mengatakan pembangunan jalan tol itu semula sempat mengalami hambatan karena proyek itu melewati wilayah konservasi dan lahan milik Komando Daerah Militer (Kodam).

"Siapa berani lewat jalannya Kodam? Investornya mungkin sudah ketemu Pangdam (Panglima Kodam), tapi tidak selesaikan masalah," kata Jokowi di depan para pensiunan polisi dan tentara dari Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat.

Untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan itu, Jokowi sebagai Kepala Negara kemudian menelepon Panglima TNI. Dua minggu kemudian sesuai permintaannya, menurut Jokowi, masalah itu akhirnya selesai. Jokowi menyatakan masalah itu sebenarnya masalah sederhana yang bisa diselesaikan.

"Bukan Kodam tidak mau. Bukan. Ini masalah sederhana, masalah perintah seperti tadi," kata Kepala Negara.

Di depan para purnawirawan, Jokowi membanggakan pencapaian pemerintahannya yang mampu membangun jalan tol sepanjang 784 kilometer dalam waktu 4 tahun. Jumlah itu cukup tinggi dibandingkan dengan pencapaian dalam 40 tahun sebelumnya.

Dalam 40 tahun sejak 1978, Jokowi mengatakan Indonesia hanya mampu membangun 780 kilometer jalan tol. China, ujar Jokowi, sekarang memiliki jalan tol sepanjang 280.000 kilometer.

Dalam pertemuan dengan purnawirawan itu, Jokowi bercerita tentang banyak hal yang dicapai oleh pemerintahannya seperti soal pertumbuhan ekonomi, penyaluran dana desa, pembangunan infrastruktur dan sebagainya.

Selain menghadiri acara bertajuk "Silaturahmi Purnawirawan TNI-Polri dengan Calon Presiden Republik Indonesia" ini, Jokowi juga menghadiri deklarasi dukungan dari Alumni SMA Jakarta Bersatu untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (10/2/2019) siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper