Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaikan Runway Selesai, Bandara Juanda Kembali Beroperasi Normal

PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan operasional penerbangan di Bandara Juanda di Surabaya telah kembali normal pascaperbaikan landas pacu (runway).
Calon penumpang mencetak tiket di samping layar informasi penerbangan di terminal keberangkatan domestik 1B Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019). Bandara tersebut ditutup sementara akibat rusaknya landasan pacu./ANTARA-Zabur Karuru
Calon penumpang mencetak tiket di samping layar informasi penerbangan di terminal keberangkatan domestik 1B Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019). Bandara tersebut ditutup sementara akibat rusaknya landasan pacu./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan operasional penerbangan di Bandara Juanda di Surabaya telah kembali normal pascaperbaikan landas pacu (runway).

General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Juanda Heru Prasetyo mengatakan perbaikan landas pacu (runway) 10 dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB. Berdasarkan NOTAMC A0540/19 pada pukul 11.56 WIB bandara telah kembali normal setelah sempat ditutup pada pukul 09.15 WIB.

“Kami telah menyelesaikan perbaikan pada runway 10 sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya dalam siaran pers, Kamis (7/2/2019).

Saat ini, dia menambahkan operasional telah kembali normal. Dia berharap para maskapai dapat mempersiapkan secara kondusif keberangkatan para calon penumpang yang terkena dampak akibat penutupan sementara bandara itu.

Adapun, penerbangan kedatangan pertama yaitu Citilink QG 417 dari Pontianak sedangkan untuk pemberangkatan penerbangan pertama darI Bandara Internasional Juanda yaitu Lion Air JT 856 tujuan Palembang. 

Bandara Juanda merupakan salah satu dari total lima bandara yang sedang dilakukan pekerjaan penebalan (overlay) runway, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Ahmad Yani di Semarang, Bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin, dan Bandara Hasanuddin di Makassar.

Overlay tersebut, sangat diperlukan karena telah terjadi tren pertumbuhan penumpang yang tinggi pada kelima bandara tersebut, sehingga berdampak pada meningkatnya jumlah pesawat. Selain itu, pengoperasian jumlah pesawat berlorong ganda (wide body) juga semakin banyak, sehingga beban runway kian bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper