Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas mendukung penuh permintaan alokasi gas pipa untuk memenuhi kebutuhan program jaringan gas rumah tangga dan kegiatan usaha kecil.
Kepala Divisi Program Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan bahwa alokasi gas untuk program jargas rumah tangga memang belum besar. Menurutnya, rerata pada 2018 untuk jargas sebanyak 3,69 billion british thermal unit per day (BBTUD).
“Ke depan tentunya akan lebih besar, mengikuti perkembangan infrastrukturnya,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (6/2/2019).
Menurutnya, selama ini sepenuhnya penyerapan gas untuk jargas datang dari dalam negeri. Dari produksi gas pipa yang ada, setidaknya penyerapan untuk jargas rumah tangga sebesar 60%.
Sebelumnya, Presiden IPA Tumbur Parlindungan mengatakan terkait permintaan alokasi gas pipa, pihaknya optimistis KKKS tidak mengalami kesulitan untuk memasoknya.
"Untuk gas pipa tidak masalah, dari sebelumnya juga sudah berjalan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel