Awali Tahun 2019, Penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Capai 1,8 Juta Penumpang, Naik 14,7% Dibanding Januari 2018

Mengawali tahun 2019, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani sebanyak 1,8 juta penumpang selama 31 hari berjalannya bulan Januari 2019.

MANGUPURA – Mengawali tahun 2019, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani sebanyak 1,8 juta penumpang selama 31 hari berjalannya bulan Januari 2019. Penumpang sejumlah tersebut diangkut melalui 12.848 pesawat. Dibandingkan dengan angka statistik pada bulan Januari 2018, terdapat kenaikan yang cukup signifikan, khususnya dalam statistik penumpang.

Selama bulan Januari 2019, sebanyak 1.857.228 penumpang tercatat keluar masuk Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jika dilakukan komparasi dengan angka di bulan Januari tahun lalu, yang hanya sejumlah 1.618.436 penumpang, terdapat persentase kenaikan sebesar 14,75%, atau naik sebanyak 238.792 penumpang.

General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, membenarkan hal ini. “Benar, naik 14,7%. Kenaikan yang cukup baik untuk mengawali tahun ini. Jumlah penumpang selama Januari jumlahnya lebih dari 1,8 juta jiwa, naik cukup banyak jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu,” ujar Yanus pada Senin (04/2).

Sedangkan untuk statistik pergerakan pesawat udara, angka di Januari 2019 naik sebanyak 100 pesawat. Pada periode yang sama di tahun lalu, sebanyak 12.748 pesawat lalu lalang selama bulan pertama di tahun 2018 lalu. Dengan jumlah penumpang yang mencapai 1,8 juta, jika dirata-rata, setiap harinya selama bulan Januari 2019, sejumlah 59.911 penumpang terangkut melalui 414 pesawat.

Berbeda dengan bulan Januari 2018, jumlah penumpang rute internasional tercatat mendominasi jumlah penumpang dari rute domestik. Dari rute internasional jumlah penumpang terlayani tercatat sebanyak 1.048.193 penumpang, sedangkan dari rute domestik adalah sebanyak 809.035 jiwa. Pada Januari tahun lalu, penumpang dari rute domestik lah yang tercatat mengungguli jumlah penumpang rute internasional, dengan perbandingan 847.420 penumpang berbanding 771.016 penumpang.

“Untuk di awal tahun ini, penumpang dari rute internasional jumlahnya lebih banyak dari penumpang rute domestik. Jumlah penumpang rute internasional yang masuk ke Bali pun juga cukup tinggi, mencapai 506.304 penumpang. Sementara yang pergi tercatat sebanyak 541.882,” ucap Yanus menjelaskan.

“Hal ini menjadi bukti bahwa di awal tahun ini, Bali tetap menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak wisatawan internasional. Hal ini juga menjadi bukti bahwa moda transportasi udara dari dan ke Bali masih menjadi pilihan utama di tengah-tengah pembangunan infrastruktur transportasi lainnya di Indonesia,” tandas Yanus.

“Kami akan fokus untuk terus menerus melakukan perbaikan terhadap fasilitas Bandar Udara, serta dalam peningkatan layanan terhadap pengguna jasa,” tutup Yanus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper