Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prosa Sri Mulyani: Kala Kamu Menuduh Aku Menteri Pencetak Utang

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani di sela-sela seminar dan dialog bertajuk Penyiapan SDM Indonesia menghadapi Revolusi Industri ke-4, di Jakarta, Senin (14/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani di sela-sela seminar dan dialog bertajuk Penyiapan SDM Indonesia menghadapi Revolusi Industri ke-4, di Jakarta, Senin (14/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab tudingan terhadap dirinya dan pemerintah umumnya terutama soal utang. Isu ini mencuat menjelang Pilpres yang digelar April mendatang.

Kubu penantang petahana kerap menyinggung isu ini. Beragam penjelasan telah diberikan pemerintah. Namun demikian, tidak menyurutkan isu ini bergulir dan digulirkan.

Sri Mulyani akhirnya tergerak untuk menjawab langsung soal ini. Melalui coretan di instagram, ia menulis prosa berikut:

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami menyelesaikan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan
Puluhan embung dan air bersih,
bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja menyediakan subsidi
Jutaan sambungan listrik untuk rakyat untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok
Kami terus bekerja
Meringankan beban hidup 10 juta keluarga miskin
Menyediakan bantuan pangan 15 juta keluarga miskin
Menyekolahkan 20 Juta anak miskin untuk tetap dapat belajar menjadi pintar

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja siang malam
Menyediakan jaminan, agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.
Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah,
agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,
bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya
Kami tak pernah berhenti, agar
472 000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.
Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,
170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani
Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah
Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket
Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah
Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri

Terus, Kami terus bekerja, agar
74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan. 8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik
Triliunan rupiah tersedia
membantu saudara kita yang terkena bencana membangun kembali kehidupannya

Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu
Agar engkau TIDAK LUPA

Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA

Aku tak ingin engkau lupa itu.
sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.

Aku perempuan yang memenuhi pangglan ibu pertiwi.
Aku perempuan, Aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri.
Untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah Kami.
KAMI TIDAK PERNAH LELANG MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA.

Bagaimana engkau?

#KemenkeuProfesional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper