Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Ada Gangguan Listrik Aliran Atas, KCI Minta Maaf

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak usaha PT Kereta Api Indonesia, memohon maaf atas gangguan prasarana perkeretaapian Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.
Pengendara sepeda motor melewati perlintasan sebidang tidak resmi jalur rel kereta di kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/6). PT. KAI berkoordinasi dengan Pemda dan aparatur setempat akan menutup semua perlintasan sebidang di jalur kereta api secara bertahap./Antara
Pengendara sepeda motor melewati perlintasan sebidang tidak resmi jalur rel kereta di kawasan Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/6). PT. KAI berkoordinasi dengan Pemda dan aparatur setempat akan menutup semua perlintasan sebidang di jalur kereta api secara bertahap./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), anak usaha PT Kereta Api Indonesia, memohon maaf atas gangguan prasarana perkeretaapian Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.

VP Corporate Communications PT KCI Eva Chairunisa mengatakan gangguan ini pertama dilaporkan oleh masinis KA 1968 relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung pada pukul 10.51 WIB. Saat ini, gangguan sudah berhasil diselesaikan sekitar pukul 12.35 WIB.

Eva menambahkan untuk alasan keselamatan dan keperluan perbaikan, Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Pondok Ranji sempat dipadamkan.

Dampak dari peristiwa ini, lanjutnya, sejumlah perjalanan KRL antara Tanah Abang - Pondok Ranji tertahan. Dia mengimbau para pengguna yang tidak dapat menunggu untuk menggunakan moda transportasi alternatif.

"Pengguna juga dihimbau untuk selalu mengikuti informasi dan arahan dari petugas di stasiun maupun KRL," ujarnya, Minggu (20/1/2019).

Sementara para pengguna yang hendak menunggu KRL diharapkan tetap mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan maupun memaksakan diri naik ke KRL yang sudah penuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper