Bisnis.com, JAKARTA -- Delapan tahun berdirinya The Housing and Urban Development (HUD) Institute di tengah asosiasi dan kementerian perumahan membuat perannya makin penting untuk membangun kinerja institusi perumahan di Indonesia.
Dewan Pengawas HUD Institute atau Lembaga pengkajian Perumahan dan Pengembangan Perkotaan Indonesia (LP P3I) Soelaiman Soemawinata mengatakan bahwa keberadaan HUD dapat menjadi landasan institusi perumahan untuk introspeksi.
"Keberadaan HUD ini sangat penting di tengah para stakeholder perumahan yang sering kali malu mengaku kalau membuat kesalahan, karena tugasnya untuk mengkritik stakeholder," ungkapnya dalam acara hari ulang tahun HUD Institute ke-8 di Jakarta, Senin (14/1/2019).
Adapun, salah satu yang menjadi fokus pembahasan HUD ke depan adalah untuk membangun rumah yang cocok untuk memenuhi kebutuhan kaum milenial. Menurut catatan HUD, penduduk di Indonesia kini didominasi oleh kaum milenial.
Selain itu, pemilihan lahan yang tepat juga dirasa perku menjadi perhatian bagi pengembang maupun pemerintah.
"Banyak lahan yang sebenarnya cocok untuk pertanian tapi malah digunakan untuk perumahan," kata Yusuf Asy'ari, Dewan Pembina HUD Institute.
Baca Juga
Pihak HUD mengharapkan ke depan akan mempertimbangkan hal-hal tersebut dalam merencanakan dan melakukan pembangunan, serta tidak lupa menyesuaikan dengan kombinasi pembiayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=184&h=104)
