Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perundingan Perdagangan Bebas AS-Eropa Kandas di Produk Pertanian

Perundingan Kemitraan Perdagangan dan Investasi Trans-Atlantik (TTIP) antara AS dan Uni Eropa (UE) kembali berjalan alot lantaran Amerika Serikat (AS) ingin memasukkan produk pertaniannya sebagai barang yang diperlukan.
Bendera Uni Eropa/Reuters
Bendera Uni Eropa/Reuters

Bisnis.com,JAKARTA—Perundingan Kemitraan Perdagangan dan Investasi Trans-Atlantik (TTIP) antara AS dan Uni Eropa (UE) kembali berjalan alot lantaran Amerika Serikat (AS) ingin memasukkan produk pertaniannya sebagai barang yang diperlukan.

Dalam perundingan yang digelar pada Jumat (11/1), AS mengisyaratkan tidak akan tunduk kepada permintaan UE yang menolak memasukkan produk pertanian sebagai komoditas yang dirundingkan. Adapun AS berharap UE bersedia menurunkan atau membebaskan bea masuk produk pertaniannya dalam kerangka TTIP.

“Kami ingin produk pertanian, termasuk produk yang dikembangkan melalui bioteknologi untuk masuk dalam perjanjian,” tulis USTR dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (12/1/2019).

Produk pertanian sendiri sejatinya juga menjadi hambatan ketika TTIP dirundingkan pada 2016, sebelum akhirnya dihentikan setelah Presiden AS Donald Trump dilantik.

Sebelumnya, Komisioner Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmström mengatakan kepada Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer di Washington pada Rabu bahwa blok 28-negara tidak dapat bernegosiasi tentang produk pertanian dalam serangkaian proses negosiasi baru TTIP.

"Kami telah bersikap bahwa produk pertanian, sangat jelas tidak akan  dimasukkan dalam perundingan," kata Malmström.

Adapun, Trump dan Presiden UE Jean-Claude Juncker sepakat Juli lalu untuk meluncurkan kembali perundingan untuk memotong tarif barang-barang industri, termasuk otomotif, dan juga membahas kesepakatan bagi UE untuk membeli lebih banyak kedelai AS.

Trump mengatakan kepada Juncker bahwa dia akan menahan diri untuk tidak  akan mengenakan bea masuk 25% untuk produk mobil dan suku cadang yang diproduksi oleh UE. Meskipun selama ini, produk otomotif AS dikenai bea masuk 10% ketika masuk ke UE. Sebaliknya, bea masuk produk otomotif UE yang masuk ke AS dikenai tarif masuk 2,5%.

Paman Sam mengalami defisit perdagangan sebesar US$151 miliar dengan Uni Eropa pada 2017. Sementara itu, transaksi perdagangan kedua negara mencapai US$1,1 miliar.

Di luar perjanjian TTIP, AS dan UE sedang menyusun komitmem untuk mengenakaan bea masik kepada setiap aktivitas digital seperti proses pengunduhan film, musik, dan produk digital lain asal Paman Sam. 

Sebaliknya UE juga berusaha memajaki produk dan layanan dari perusahaan internet yang berbasis di AS, seperti Google Alphabet Inc, Facebook, dan Amazon.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper