Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2.200 MW Pembangkit Listrik Beroperasi Tahun Ini

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyebut ada sekitar 2.200 MW pembangkit listrik yang akan beroperasi pada 2019 ini, menyesuaikan dengan RUPTL tahun ini.
Pekerja mengatur kabel di area Tailrace Tunnel proyek PLTA Jatigede, di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/4)./Antara-Aprillio Akbar
Pekerja mengatur kabel di area Tailrace Tunnel proyek PLTA Jatigede, di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/4)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyebut ada sekitar 2.200 MW pembangkit listrik yang akan beroperasi pada 2019 ini, menyesuaikan dengan RUPTL tahun ini.

Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Syofvi Felienty Roekman menyebutkan sejumlah proyek besar yang akan COD pada 2019 yaitu PLTA Jatigede (2x55 MW) dan Rajamandala (1x47 MW).

Sisanya untuk PLTU perseroan masih mengupayakan agar yang berkapasitas besar bisa diikutsertakan di tahun ini.

Menurut Syofvi percepatan bisa dilakukan karena banyak pembangkit yang mundur dari RUPTL sebelumnya, tetapi ternyata saat ini progress konstruksinya cukup bagus untuk bisa dimajukan.

"PLTU dan PLTA kami percepat agar fuel mix-nya bagus, Biaya Pokok Produksi (BPP) listriknya bagus terus,"katanya dikutip Jumat (11/1/2018).

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menargetkan adanya penambahan kapasitas terpasang pembangkit listrik di 2019 sebesar 3.976 MW menjadi 66.565,71 MW dari realisasi kapasitas terpasang di 2018 yang sebesar 62.589,71 MW.

Kendati demikian, Andy menyebut RUPTL (rencana usaha penyediaan tenaga listrik) masih terus dibahas yang rencananya akan digelontorkan Januari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper