Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebulan Lagi, Pemenang Lelang Tol Semarang - Demak Diumumkan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkirakan pengumuman pemenang lelang jalan tol Semarang - Demak bisa berlangsung pada Februari 2019.
Tol Semarang-Batang, bagian dari Tol Trans Jawa.
Tol Semarang-Batang, bagian dari Tol Trans Jawa.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkirakan pengumuman pemenang lelang jalan tol Semarang - Demak bisa berlangsung pada Februari 2019. Sebanyak empat peserta bertarung untuk memperebutkan proyek senilai Rp15,3 triliun itu.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melansir pembangunan jalan tol sepanjang 27 kilometer (km) itu akan dipadukan dengan pembangunan tanggul laut, mulai dari Kaligawe (Semarang) hingga Kali Sayung (Demak). Tanggul laut diperlukan untuk mengatasi banjir rob dan penurunan muka tanah atau land subsidence.

Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis BPJT, Selasa (8/1/2019), empat peserta dinyatakan lulus prakualifikasi dan menyampaikan dokumen lelang sejak November 2018. Keempat peserta itu yakni konsorsium Jasa Marga - Waskita Toll Road - Adhi Karya - Brantas Abipraya, konsorsium PT PP - Wijaya Karya - Misi Mulia Metrical, China Harbour Indonesia, dan Sinohydro Corporation Limited.

"Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp15,3 triliun ini ditargetkan akan berlangsung selama 2 tahun. Pembangunan dimulai pada  2019 dan ditargetkan beroperasi keseluruhannya pada 2021," tulis BPJT.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto sebelumnya mengatakan pihaknya membuka dua lelang konstruksi dalam pembangunan jalan tol Semarang - Demak. Kedua lelang itu terdiri dari lelang konstruksi porsi pemerintah yang mendapat Viability Gap Fund (VGF) dan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana memberikan bantuan kelayakan dalam bentuk VGF senilai Rp3,5 triliun. Dukungan kelayakan ini setara 8 km atau 29,6% dari total panjang jalan tol.

Secara umum, dukungan kelayakan diberikan untuk meningkatkan kelayakan finansial proyek sehingga biaya konstruksi bisa turun dan tingkat pengembalian modal terkerek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper