Bisnis.com, JAKARTA -- DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) mengingatkan terkait impementasi sistem manifes generasi III harus ada sosialisasi yang masif dan kesetaraan pemahaman.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto memberikan catatan terkait implementasi manifes generasi III berupa masih mungkinnya ada ketidaksesuaian ekspektasi dengan implementasinya.
"Catatan kami mungkin hanya terkait dengan implementasinya saja yang membutuhkan sosialiasi yang lebih masif dan juga bimbingan teknis kepada pengguna jasa karena diperlukan pemahaman yang baik dalam mengakses dan mengisi data," terangnya, (7/1/2019).
Selain itu, dia mengingatkan agar Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) dan Kementerian/Lembaga (K/L) lain yang menggunakan server daring menyiapkan cadangan apabila mengalami gangguan.
Manifes generasi ketiga ini, lanjutnya, sudah menampung usulan pengguna, sehingga saat ini sudah memenuhi kebutuhan pengguna atau user friendly. Dengan demikian, beban dan jumlah pengakses semakin banyak, untuk itu perlu pengawasan, penyimpanan data lama sehingga akses online manifes dapat dilakukan dengan cepat.
"Kami apresiasi adanya manifest generasi ketiga ini yang merupakan terobosan dari Bea Cukai untuk merespon perkembangan industri di tahap 4.0. Dan tentunya, kami pengguna pada prinsipnya tidak berkeberatan selama infrastruktur Bea Cukai siap pada saat implementasi," pujinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
