Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blok South Jambi B: Jindi Group Akan Dongkrak Produksi Minyak

Jindi South Jambi B Co. Ltd, anak usaha Hong Kong Jindi Group, setidaknya akan menggelontorkan US$150 juta dalam tiga tahun pertama untuk mendorong produksi gas di Blok South Jambi B.
Ilustrasi pengeboran minyak./Bloomberg-Jeyhun Abdulla
Ilustrasi pengeboran minyak./Bloomberg-Jeyhun Abdulla

Bisnis.com, JAKARTA — Jindi South Jambi B Co. Ltd, anak usaha Hong Kong Jindi Group, setidaknya akan menggelontorkan US$150 juta dalam tiga tahun pertama untuk mendorong produksi gas di Blok South Jambi B.

Wilayah kerja migas ini sebenarnya masih dioperasikan oleh ConocoPhilips (South Jambi) B dan baru akan berkahir kontraknya pada tanggal 25 Januari 2020. Akan tetapi karena tidak berproduksi sejak 2012, Kementerian ESDM melelang blok migas ini dalam Penawaran WK Migas Tahap II 2018.

Kontrak Kerja Sama dari Jindi South Jambi B Co. Ltd. Untuk WK South Jambi B ini akan berlaku efektif pada tanggal 26 Januari 2020 dan jangka waktu kontrak selama 20 tahun.

Untuk rincian Komitmen Kerja Pasti (KKP) lima tahun pertama dari Kontrak ini yakni, studi geologi dan geofisika, seismik 2D 300 km, dan seismic 3D 400km2. Adapun komitmen KKP tercatat US$60 juta dengan Bonus Tanda Tangan senilai US$5 juta.

Song Zhizong, Director Jindi South Jambi B Co. Ltd, mengatakan akan langsung melakukan studi eksplorasi pada tahun depan. Komitmen ini akan terealisasi ketika kerja sama business to business antara Conocophillips dan Jindi berlangsung.

“Berdasarkan komitmen dengan pemerintah US$60 juta, di samping itu kita juga ingin investasi kira-kira sekitar US$150 juta untuk tiga tahun pertama. Investasi itu termasuk seismik, pengeborn sumur eksplorasi, pembangunan fasilitas lain,” katanya seusai penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Gross Split untuk Wilayah Kerja (WK) South Jambi B, Kamis (20/12/2018).

Selain itu, Jindi South Jambi B juga akan segera memasukkan proposal POD eksplorasi ke SKK Migas pada pertengahan 2019.

Dengan tambahan dari WK South Jambi B, sejak 2017 hingga tahun ini, WK Migas yang telah dan akan ditandatangani menggunakan skema kontrak bagi hasil Gross Split sebanyak 32 WK, terdiri dari 11 WK hasil lelang, 20 WK Terminasi dan 1 Amandemen Kontrak WK.

Adapun total komitmen investasi dari ke 32 WK migas tersebut mencapai sekitar US$2,1 miliar atau setara Rp31 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan Jindi South Jambi B dapat masuk lebih cepat dengan menggunakan skema kerja sama. Menurutnya, pemerintah mempercepat pelelangan blok terminasi tersebut, agar menghindari penurunan produksi tajam.

"Blok ini produksinya tidak turun tajam kalau diintervensi. Kami proses sekarang, karena agar sampai 2022 bisa dilakukan upaya agar produksinya bisa ditingkatkan," tegasnya.

WK produksi ini terakhir menghasilkan produksi gas sebesar 1 mmscf dan minyak kondensat 10 barel per hari. Sementara itu, untuk puncak produksi gas terjadi pada 2006 dengan posisi 23 mmscf dan minyak 512 barel per hari.

Pemerintah mengharapkan selain memproduksi, Jindi juga melakukan eksplorasi di wilayah kerja tersebut.

Dalam rangkaian lelang blok migas tahap II/2018, PT Minarak Brantas Gas memenangkan tender Blok Banyumas yang berlokasi di Jawa Tengah.

Hanya dua wilayah kerja migas yang keluar pemenangnya dari total enam blok yang ditawarkan dalam lelang tahap II/2018 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Lelang blok migas tahap II/2018 digelar pada 14 Agustus–12 Oktober 2018. Blok yang dilelang itu terbagi atas wilayah kerja produksi dan eksplorasi.

Wilayah kerja produksi terdiri atas Blok Makassar Strait, Selat Panjang, dan South Jambi B. Wilayah kerja eksplorasi adalah Blok Southeast Mahakam, Banyumas, dan Andika Bumi Kita.

Hingga batas akhir pemasukan dokumen partisipasi/penawaran pada 12 Oktober 2018, ada 18 dokumen penawaran yang diakses oleh peminat lelang, dengan hasil empat wilayah kerja diminati oleh lima peserta lelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper