PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal Kepada Mitra Binaan

Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan laksanakan Pelatihan Penyusunan Sistem Jaminan Halal, Audit Sertifikasi Halal serta Re-design Kemasan Produk kepada 20 mitra binaan.

Balikpapan (18/12) - Dalam memberikan jaminan halal untuk produk hasil mitra binaannya, PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan laksanakan Pelatihan Penyusunan Sistem Jaminan Halal, Audit Sertifikasi Halal serta Re-design Kemasan Produk kepada 20 mitra binaan.

Acara yang digelar di Hotel Grand Jatra Balikpapan dihadiri Farid Indra Nugraha General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, drh H. Sumarsongko Direktur LPPOM MUI Propinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian yang diwakili oleh Edy Adimuntja.

Farid Indra Nugraha dalam kesempatannya membuka pelatihan ini mengatakan "Ini salah satu upaya PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan pengetahuan agar hasil produk dapat terjamin halal dan dapat memperoleh sertifikasi halal nantinya”.

“Kemudian lebih lanjut kegiatan Pelatihan Penyusunan Sistem Jaminan Halal, Audit Sertifikasi Halal serta Re-Design Kemasan Produk bertujuan untuk memastikan bahwa produk produksi mitra binaan PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan layak untuk di komsumsi dan memiliki sertifikat halal, disamping itu menarik dalam hal kemasan sehingga meningkatkan daya saing yang mempengaruhi nilai jual di pasar”.

Pada pelatihan ini juga dirangkaikan dengan penyaluran pinjaman kemitraan tahap ke-3 tahun 2018, merupakan pinjaman modal kerja atau investasi yang diberikan kepada 9 (sembilan) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan kapasitas usahanya dengan total pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 600 juta.

Farid menambahkan “Kami juga menyalurkan dana kemitraan yang merupakan tahap ke tiga PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, secara total tahun 2018  menyalurkan pinjaman kemitraan kepada 41 UMKM, dengan total pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 2,825 miliar,” tukasnya.

drh Sumarsongko Direktur LPPOM MUI Kaltim mengatakan saat ini masyarakat muslim makin sadar tentang pentingnya produk halal. “Ini karena makin tingginya kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan juga prilaku beragama yang makin baik di masyarakat muslim sehingga menuntut adanya kejelasan produk halal,” ujarnya.

Bahkan tuntutan produk hal bukan hanya ditujukan pada produk makanan dan minum saja melainkan produk lainya seperti baju, sepatu tas dan lainya. “ UU juga sudah menyatakan bahwa wajib setiap produk mencatumkan produk halal. Tidak hanya makanan tapi barang gunaan kayak sepatu,baju, tas dan lain-lain,” tandasnya

Farid mengharapkan dengan di gelarnya kegiatan ini “semoga dapat memberikan pemahaman tentang produk halal ataupun yang layak di gunakan, bersama-sama memproduksi barang yang bersertifikasi halal khususnya mitra binaan PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan,” tutup Farid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper