Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Pasang 52 Lampu Tenaga Surya di Timor Tengah Selatan

Kementerian ESDM memasang 52 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Desa Nule, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.  Pemasangan tersebut ditargetkan selesai 100% pada pekan ketiga Desember 2018.
Ilustrasi - ESDM pasang Lampu Tenaga Surya Hemat Energi/Istimewa
Ilustrasi - ESDM pasang Lampu Tenaga Surya Hemat Energi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian ESDM memasang 52 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Desa Nule, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.  Pemasangan tersebut ditargetkan selesai 100% pada pekan ketiga Desember 2018.

Adapun total pemasangan LTSHE untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 2018 adalah sebanyak 4.284 unit yang tersebar di 9 kabupaten (52 desa).

Warga Desa Nule, Timor Tengah Selatan setelah sekian lama akhirnya dapat merasakan terang di malam hari karena kehadiran Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) yang telah didistribusikan dan dipasang di tiap rumah mereka.

"Pemanfaatan APBN harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama masyarakat di wilayah terjauh, terluar dan terisolir. Program LTSHE ini merupakan salah satu instrumen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses energi modern sebagai upaya mewujudkan energi berkeadilan," ujar Inspektur I Kementerian ESDM, M. Halim saat memimpin kunjungan kerja ke Desa Nule, dikutip dari laman resmi Ditjen EBTKE, Rabu (12/12/2018).

Halim juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota NTT, sehingga pemasangan LTSHE di NTT dapat terlaksana.

Warga Nule mengharapkan pemanfaatan LTSHE ini dapat dirasakan dalam waktu yang lama dan tidak dipungut biaya. 

"Sekian lama menantikan penerangan ini, tapi jangan sampai 2-3 tahun mendatang, ada yang datang dan mengambil atau nanti dipungut biaya" kata salah satu warga Desa Nule. 

Pemerintah memastikan bahwa program LTSHE ini dibagikan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya, dan lampu yang diperoleh oleh masyarakat juga tidak dapat diperjualbelikan karena setiap lampu memiliki nomor seri tersendiri. Dengan garansi selama 3 tahun, warga dapat menukar unit LTSHE apabila ada kerusakan. 

Program LTSHE sebagai solusi penerangan dan energi listrik, yang difokuskan bagi pedesaan yang terisolir dan sulit dijangkau aliran listrik PLN. Sesuai data BPS, saat ini terdapat sekitar 2.500 desa yang masih gelap gulita atau sekitar 256.114 rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper