Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6,5 Juta UKM Lokal Jualan di Harbolnas

Jumlah pelaku UMKM lokal di platform digital pun menambah peluang penjualan produk lokal yang lebih tinggi.
Ilustrasi belanja online/Istimewa
Ilustrasi belanja online/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 6,5 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengikuti momen pesta belanja daring atau Harbolnas tahun ini. 

Dalam keterangan resminya, Kamis (13/12/2018), Menteri Komunikasi  dan Informatika Rudiantara  mengatakan situs dagang daring semakin diminati pengguna internet. Adapun, 6,5 juta pelaku UMKM kini turut mengikuti momen Harbolnas di tahun ini. 

Hal ini, katanya, turut memberikan nilai tambah terhadap setiap transaksi yang dilakukan selama pesta belanja daring berlangsung. Pasalnya, penjual lokal kini memiliki akses lebih mudah untuk menjangkau para pembeli sehingga mereka berpeluang meningkatkan penjualannya.

Selain itu, tumbuhnya jumlah pelaku UMKM lokal di platform digital pun menambah peluang penjualan produk lokal yang lebih tinggi. 

“Dengan kemudahan yang ditawarkan, sudah sekitar 6,5 juta UMKM hijrah ke online dalam 2 tahun terakhir ini," ujarnya. 

Di sisi lain, Kementerian Keuangan juga menganggarkan sekira Rp3 triliun untuk pembiayaan ultra mikro yang ditujukan kepada para pelaku UMKM yang menggunakan platform digital.

Adapun, McKinsey belum lama ini merilis laporan terbarunya yang berjudul The Digital Archipelago: How Online Commerce is Driving Indonesia's Economic Development. Dari laporan itu, McKinsey memproyeksikan nilai dagang elektronik di Indonesia bakal menyentuh US$55 miliar hingga US$65 miliar pada 2022.

Proyeksi tersebut setara dengan pertumbuhan delapan kali lipat transaksi e-commerce di dalam negeri yang mencapai US$8 miliar sepanjang 2017. Tumbuhnya nilai transaksi bertolak pada beberapa faktor, yaitu terus tumbuhnya tingkat penetrasi pengguna smartphone, asumsi berlanjutnya penguatan fundamental daya beli masyarakat Indonesia, dan adopsi teknologi masyarakat yang relatif cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper