Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR : Proyek Trans Papua Jalan Terus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan proyek Trans Papua akan terus berlanjut meskipun telah terjadi pembantaian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata.
Anggota TNI dibantu warga mempersiapkan peti jenazah untuk korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Papua, Selasa (4/12/2018). Sebanyak 31 karyawan PT Istika Karya diduga tewas ditembak oleh KKB saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada 2 Desember lalu./Antara
Anggota TNI dibantu warga mempersiapkan peti jenazah untuk korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Papua, Selasa (4/12/2018). Sebanyak 31 karyawan PT Istika Karya diduga tewas ditembak oleh KKB saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada 2 Desember lalu./Antara

Bisnis.com, DENPASAR – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan proyek Trans Papua akan terus berlanjut meskipun telah terjadi pembantaian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata.

Kata dia, pengerjaan proyek ini sudah sesuai dengan visi Presiden untuk menciptakan keadilan sosial. Sehingga, pengerjaan proyek akan terus dilakukan.

Nantinya, pihaknya akan menerjunkan sejumlah pengawalan dari TNI/Polri untuk memastikan keamanan jalannya proyek.

“Pengawalan dari TNI/Polri di setiap kegiatan di Papua khususnya Pegunungan Tengah,” katanya, Kamis (6/12/2018).

Menurut dia, dalam pelaksanaan pembangunan pasti akan dihadapi dengan berbagai tantangan. PAda setiap daerah tantangan tersebut dapat dengan wujud berbeda-beda. Tantangan itu misalnya masalah pembebasan lahan hingga kondisi geografis.

“Dalam rangka pelaksanaan pembangunan pasti ada beberapa tantangan, kalau buat saya kerja itu tantangan,” katanya.

Di Papua sendiri, tantangannya lebih beragam. Mulai dari kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah hingga masalah keamanan.

“Kalau kita lihat daerah Manokwari, Nabire, Skouw, Digul aman semua, Pengunungan Tengah ada peta rawan maka harus diawasi lebih baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper