Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INPP Fokus di Proyek Mixed Use

PT Indonesia Paradise Property Tbk akan fokus mengembangkan proyek mixed use pada 2019.
IPP
IPP

Bisnis.com, JAKARTA -PT Indonesia Paradise Property Tbk akan fokus mengembangkan proyek mixed use pada 2019.

Direktur PT Indonesia Paradise Propety Tbk Diana Solaiman mengatakan perusahaannya akan fokus melebarkan sayap bisnisnya untuk mengembangkan proyek bangunan jangkung dan mixed use yang saling terintegrasi pada 2019.

"Kami tidak akan terlalu menaikkan target pada 2019 karena banyak proyek kami yang masih underprogress dan kami akan fokus pada pengembangan proyek baru mixed use di Bali dan Makassar," ujar Diana, pekan lalu.

Perusahaan dengan kode saham INPP tersebut akan menggarap proyek mixed use bertajuk Sahid Kuta Lifestyle Resort di Bali sebagai pengembangan lanjutan mixed use Beach Walk Kuta yang sebelumnya sudah ada mal, Harris Resort Kuta Beach, dan Sheraton Bali Kuta Resort.

Sahid Kuta Lifestyle merupakan proyek joint venture INPP dengan Sahid yang akan memperluas Beach Walk dengan menambahkan dua hotel baru dan satu apartemen lowrise. Beach Walk Kuta yang mulanya seluas 6.000 m2 akan bertambah menjadi sebesar 27.000 m2.

Adapun, hotel baru tersebut adalah Yellow Hotel dengan kualitas bintang 3 dan Alove Hotel dengan kualitas bintang 4, sedangkan apartemen hanya akan membangun unit yang terbatas yaitu sebanyak 60 unit.

"Kami sudah demolish dengan total investasi sekitar Rp500 miliar yang masuk anggaran tahun lalu, dan akan memulai pembangunan pada tahun depan," ujar Diana.

Sementara untuk proyek di Makassar, INPP akan membangun proyek high rise yang akan terdiri atas apartemen dan hotel yang terintegrasi dalam satu menara. Proyek tersebut akan dibangun di lahan seluas 7.000 m2 dengan ketinggian mencapai 36 lantai dengan total investasi sekitar Rp580 miliar.

Diana mengatakan pihaknya akan membangun mixed use high end pertama di timur Indonesia dengan menggandeng Hyatt sebagai operator hotel sebagai jaminan kualitas. Proyek yang belum diberi nama tersebut akan dibangun pada semester kedua 2019 seusai perhelatan pemilihan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper