Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL: Proteksionisme Tekan Perdagangan G20, PBOC Berpeluang Pangkas Suku Bunga

Berita terkait tentang laporan OECD mengenai pertumbuhan nilai perdagangan barang serta suku bunga PBOC menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Jumat (30/11/2018).
The Federeal Reserve/telegraph.co.uk
The Federeal Reserve/telegraph.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait tentang laporan OECD mengenai pertumbuhan nilai perdagangan barang serta suku bunga PBOC menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Jumat (30/11/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Proteksionisme Tekan Perdagangan G20. Pertumbuhan nilai perdagangan barang secara global pada kuartal III/2018 masih kesulitan untuk naik, setelah anjlok akibat memanasnya tensi dagang antara Amerika Serikat dan China. (Bisnis Indonesia)                                                                             

PBOC Berpeluang Pangkas Suku Bunga. Sinyal nada dovish dari Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve) Jerome Powell mengenai laju kenaikan suku bunga pada 2019 dapat menghilangkan hambatan bagi China untuk memangkas suku bunga acuannya. Hal itu disampaikan dalam laporan dari Citic Securities Co. (Bisnis Indonesia)

Negara G20 Bakal Sulit Capai Kesepakatan Dalam 3 Isu Krusial. Negara anggota G20 diperkirakan akan menghadapi kesulitan untuk mencapai kesepakatan dalam sejumlah isu termasuk perdagangan, migrasi, dan perubahan iklim menjelang KTT di Bueonos Aires yang dimulai pada Jumat (30/11/2018). (Bisnis.com)

Brexit Masih Terombang-Ambing. Bank of England (BoE) memprediksi, tekanan ekonomi bisa lebih buruk dari krisis finansial global pada satu dekade lalu jika skenario terburuk terjadi, yakni apabila Inggris mengumumkan untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) tanpa kesepakatan (no-deal Brexit) pada empat bulan mendatang. (Kontan)

Isyarat Berakhirnya Pengetatan dari The Fed. Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memberikan isyarat bahwa siklus pengetatan kebijakan moneter tak lama lagi berakhir. Saat berpidato di New York Economic Club, pada Rabu (28/11) waktu setempat, Powell mengindikasikan suku bunga acuan tidak akan naik jauh lebih tinggi. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper