Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teknologi Bisa Hantarkan IKM Naik Kelas

Kementerian Perindustrian mengharapkan industri kecil dan menengah (IKM) untuk naik kelas dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Seorang perajin tenun ikat Sumba Timur menjemur hasil tenunnya di Kampung Adat Raja Prailiu di Waingapu, Sumba Timur NTT, Selasa (4/7)./Antara-Kornelis Kaha
Seorang perajin tenun ikat Sumba Timur menjemur hasil tenunnya di Kampung Adat Raja Prailiu di Waingapu, Sumba Timur NTT, Selasa (4/7)./Antara-Kornelis Kaha

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian mengharapkan industri kecil dan menengah (IKM) untuk naik kelas dengan memanfaatkan teknologi terkini, dengan demikian nantinya dapat mendongkrak pendapatan.

Misalnya, mengajak bergabung dalam program e-Smart IKM yang bertujuan meningkatkan akses pasarnya melalui fasilitas internet marketing.

"Di era ekonomi digital, salah satu langkah strategis yang perlu didorong untuk IKM adalah kemudahan akses pasar. Hal ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (20/11/2018).

Airlangga menyampaikan hal itu ketika mengunjungi IKM tenun Dayang Songket di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Menperin menjelaskan, di era revolusi industri 4.0, IKM tidak harus punya toko atau berjualan di mal. Saat ini, mereka bisa masuk ke e-commerce platform dan produknya dijual lewat distribusi network.

"Ini untuk empowerment IKM ke depannya, karena kunci industri 4.0 adalah peningkatan produktivitas," tuturnya.

Airlangga memberikan apresiasi kepada para pelaku IKM nasional yang sudah bisa menembus pasar ekspor karena produk yang dihasilkannya beragam dan berkualitas.

Contohnya IKM Dayang Songket yang rajin mempromosikan kain songket khas Sambas ke berbagai pameran di luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang dan Belgia.

IKM ini sudah pernah dapat penghargaan Upakarti dari Kemenperin. Kualitasnya semakin bagus. Kami akan terus dorong IKM seperti ini ditingkatkan, yang bisa kompetitif di pasar internasional, ungkap Menperin.

Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, Kemenperin gencar mengajak pelaku IKM di dalam negeri agar bisa terlibat di dalam program e-Smart IKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper