Bisnis.com, JAKARTA - PT Ciputra Residence dan Kementerian Perhubungan tengah mengkaji penambahan rute dan pembangunan halte baru di antara Stasiun Maja dan Stasiun Citeras untuk menunjang konektivitas proyek hunian berkonsep TOD, Citra Maja Raya.
Presiden Direktur PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata mengatakan rencana penambahan halte diwacanakan mengingat semakin bertambahnya pasokan hunian baru di Citra Maja Raya sehingga diharapkan dapat memudahkan akses bagi penghuninya.
"Tadi kami cek, penambahan rute pasti akan bertambah. termasuk penambahan halte karena hunian kan tambah terus pasti demand dan frekuensi berpergian akan semakin meningkat," ujar Budiarsa usai kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke proyek Citra Maja Raya, akhir pekan lalu.
Walaupun demikian, Budiarsa mengaku belum mengantongi waktu yang tepat untuk memulai pembangunan halte baru.
Ia mengatakan realisasi pembangunan penambahan halte tersebut akan bergantung pada keterbatasan load penumpang stasiun yang tersedia jika sudah melampaui batas atau terlalu penuh.
Pembangunan nantinya akan menggunakan skema kerjasama KPBU yang masih akan dibicarakan detail jenis dan pola kerja sama.
Adapun Citra Maja Raya kini telah menjual sebanyak 13.500 unit hunian sejak diluncurkan pertama kali pada 2015 dengan sebanyak 6.0000 unit dari total keseluruhan telah diserahterimakan.
Citra Maja Raya merupakan hunian berskala kota yang dibangun dengan konsep transit oriented development atau TOD di lahan seluas 2.600 hektare
Hingga kini, proyek yang memiliki nilai investasi keseluruhan mencapao Rp22 triliun ini telah mengembangkan lahan sebanyak 1.000 hektare dari total luas lahan keseluruhan.
Harga hunian yang ditawarkan Citra Maja Raya relatif terjangkau mulai dari Rp119 juta hingga Rp500 juta per unit.
Pembangunan hunian Citra Maja Raya seiring dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) yang akan membangun 10 kota mandiri baru, dengan salah satunya adalah kota Maja.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel