Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Fokus Peningkatan Kualitas Produksi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana mengubah arah pola produksi dengan menitik beratkan kepada mutu kualitas dibandingkan dengan jumlah kuantitas. Dengan harapan sektor perikanan bisa meningkatkan nilai produksi.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana mengubah arah pola produksi dengan menitik beratkan kepada mutu kualitas dibandingkan dengan jumlah kuantitas. Dengan harapan sektor perikanan bisa meningkatkan nilai produksi.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga KKP Suseno mengatakan pelaku usaha harus menangkap peluang potensi daari sektor perikanan baik itu budidaya maupun ikan tangkap. Menurutnya dengan peningkatan produksi sektor perikanan dari 6 juta ton pada 2017 menjadi 12 juta ton pada tahun ini, seharus ada peluang yang bisa dimaksimalkan. Namun, lanjutnya, pemanfaatan sektor perikanan baru 50% saja.

"Nah ini bisa dinaikkan lagi tapi yang paling utama adalah menangkap ikan yang benar. Selama ini tangkap dalam jumlah banyak tapi kualitasnya tidak diperhatikan. Padahal [kualitas] itu yang harus disebarkan," katanya pada Rabu (14/11).

Dia berharap dengan peningkatan kualitas produksi otomatis ada peningkatan nilai. Misalnya saja ikan laut yang disajikan di restoran jepang selalu punya nilai lebih tinggi karena cara tangkapnya yang baik dan tidak mengurangi kualitas dagingnya.

Namun, Suseno juga tidak memungkiri bahwa dengan mendorong kualitas justru akan menjatuhkan volume produksi. "Ya memang [konsekuensi] peningkatan kualitas bisa menurunkan kuantitas. Tapi kami maunya dengan kualitas meningkat, nilainya juga akan naik," katanya.

Meskipun target ini tidak sejalan dengan program SDG yang bermaksud mengentaskan program stunting. Suseno berharap sektor perikanan bisa berkontribusi sebagai bahan pangan pelengkap protein bila harga daging sedang mahal.

"[Intinya] Sekarang adalah pengusaha memanfaatkan ikan banyak tapi harus ramah lingkungan. Seperti masalah [pelarangan penggunaan] cantrang karena menggerus laut dan menimbulkan masalah sosial karena ada yang punya alat pasif seperti pancing," katanya.

Suseno pun menegaskan dalam waktu dekat akan dilaksanakan evaluasi terhadap aturan pelarangan cantrang. Namun belum tahu jadwal pastinya. Pada tahun depan KKP juga akan menitik beratkan kepada sektor budidaya perikanan dibandingkan dengan perikanan tangkap. Hal itu, katanya, juga sudah tercermin dari rencana anggaran untuk budidaya perikanan lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper