Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia meminta perbankan untuk tetap memberikan fasilitas kredit pemilikan rumah atau KPR seperti biasa pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala.
Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Hari Gani mengatakan menerima usulan dari DPD REI Sulawesi Tengah terkait perbankan yang belum menjalankan fasilitas KPR bagi masyarakat sekitar.
"Perlunya pihak perbankan, khususnya BNI dan BRI Syariah untuk tetap menjalankan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seperti biasa, pasca gempa di Palu, Sigi, dan Dongala agar perekonomian di Sulawesi Tengah dapat bangkit lagi," ujar Hari Gani.
Ia juga mengatakan perbankan untuk memberikan kesempatan lagi bagi calon konsumen yang saat ini masih mengangsur KPR dan rumahnya terdampak langsung likuifaksi dan sudah hancur.
Kesempatan tersebut terutama harus diberikan kepada konsumen yang mengajukan KPR rumah subsidi dan kembali dimasukkan sebagai kategori pembeli rumah pertama.
Seperti yang diketahui, belum lama ini wilayah Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah mengalami bencana alam gempa bumi berkekuatan 7,4 skala ritcher dan tsunami.
Baca Juga
Akibat gempa bumi tersebut, beberapa wilayah juga terdampak proses likuifaksi yang menelan dan menghanyutkan ribuan rumah dan perumahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
