Bisnis.com, JAKARTA – Netflix Inc berencana memproduksi 17 konten orisinal di Asia untuk mengerek jumlah pelanggan berbayar.
Hal itu disampaikan Chief Content Officer Netflix Ted Sarandos dalam sebuah acara di Singapura, Kamis (8/11/2018). Seperti dilansir dari Reuters, jumlah pelanggan berbayar layanan streaming konten itu menunjukkan kenaikan di luar pasar AS, termasuk Asia.
Perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut menyiapkan anggaran US$8 miliar, lebih dari Rp116 triliun, untuk konten sepanjang tahun ini. Hingga kuartal III/2018, realisasinya sudah mencapai US$6,9 miliar.
Pasar terbesar Netflix di Asia adalah India. Namun, negara-negara lain seperti Indonesia, Jepang, Thailand, Korea Selatan (Korsel), dan lainnya juga menjadi pasar yang terus digarap.
Baru-baru ini, Netflix merilis “The Night Comes for Us” untuk pasar Indonesia. Film yang melibatkan Joe Taslim, Iko Uwais, Dian Sastro, dan sejumlah bintang Indonesia lainnya itu mengisahkan seorang anggota Triad yang berbalik haluan dan balik dikejar para kriminal setelah menyelamatkan seorang anak perempuan.
Di pasar-pasar lainnya, Netflix tidak hanya merilis film panjang tapi juga serial. Misalnya, “Kingdom” di Korsel.
Dilansir dari Variety, CEO Netflix Reed Hastings menyatakan perusahaannya telah menjadi jaringan televisi global pertama. Dia menyebut pihaknya mendapat keuntungan dari layanan yang tersedia secara global dan personalisasi konten.
Secara keseluruhan, perusahaan ini memiliki 137 juta pelanggan berbayar di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
