Bisnis.com, JAKARTA – Facebook terapkan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan dan penindakan terhadap konten negatif yang beredari di platformnya.
Director Engineer Facebook Renata Aryanti mengatakan Facebook mengkombinasikan kemampuan manusia dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelledence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning).
“Mesin kami yang melakukan deteksi, tapi keputusannya tetap dipegang dari tim kami,” katanya di Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Dia menyampaikan bahwa mesin tersebut tidak hanya berproses ketika menerima laporan masuk dari pengguna tapi juga secara aktif mendeteksi konten yang dinilai negatif.
Hal tersebut dapat dilakukan karena mesin telah diberi informasi konten yang melanggar Standar Komunitas Facebook. Ditambah penggunaan teknologi machine learning yang membuat mesin Facebook mampu melakukan identifikasi dari akumulasi informasi yang dipelajari.
Sementara, tim Facebook memiliki tugas untuk melakukan konfirmasi terhadap informasi atau postingan yang telah dilaporkan pengguna dan mesin pendeteksi. Selanjutnya, diambil penentuan apakah konten tersebut mengandung unsur negatif atau tidak.
Renata mengatakan bahwa hasil dari laporan yang dilakukan baik oleh pengguna atau mesin berupa penghapusan postingan, menonaktifkan akun dalam jangka waktu tertentu atau selamanya, hingga melakukan take down terhadap grup di Facebook.
Dalam rangka menjaga kondusifitas di platform Facebook, renata mengimbau kepada seluruh pengguna untuk ikut serta dan berperan aktif.
“Kami mengimbau bagi pengguna untuk tidak melakukan hal-hal negatif di Facebook dan melaporkan apabila ada konten dan aktifitas negatif yang ditemui,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
