Bisnis.com, JAKARTA — PT Orori Indonesia, platform dagang-el perhiasan, menjadi kanal penjualan resmi emas produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Kerja sama ini diharapkan mendongkrak transaksi di Orori hingga 70%.
Direktur PT Orori Indonesia Triono J. Dawis mengatakan, Orori menargetkan peningkatan transaksi dan penjualan hingga 60%–70% pada 2019.
"Sebagai mitra pertama Antam dari pihak swasta, kami berharap bisa meningkatkan penjualan hingga ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia," katanya di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Jumlah transaksi yang tercatat di platform Orori hingga Oktober 2018 mencapai 80.000 transaksi dengan porsi penjualan 50% untuk emas sebagai investasi dan 50% penjualan emas dalam bentuk perhiasan.
Triono mengungkapkan kerja samanya dengan Antam diharapkan meningkatkan transaksi belanja mencapai 100.000 transaksi sampai 120.000 transaksi hingga akhir tahun.
Sementara itu, nilai total transaksi (gross merchandise volume/GMV) yang tercatat Orori sepanjang tahun ini sebanyak US$25 juta atau sekitar Rp375 miliar. Jumlah tersebut merupakan total penjualan Orori untuk emas investasi dan perhiasan.
Ke depan, Triono menargetkan jumlah yang sama untuk GMV. Akan tetapi jumlah tersebut hanya berasal dari penjualan emas diluar perhiasan.
"Kami yakin lah [GMV] US$25 juta itu pada tahun depan hanya penjualan emas investasi. Jadi, tahun depan bakal meningkat pesat," ujarnya.
Dia mengungkapkan, hal ini juga didorong oleh tingginya permintaan masyarakat untuk berinvestasi emas akibat penguatan dolar AS yang terjadi beberapa waktu lalu.
Selain itu, menurutnya, permintaan masyarakat terhadap emas juga meningkat seiring tumbuhnya kondisi perekonomian masyarakat di kisaran 5%.
Kerja sama dengan Antam, Orori mengatakan akan menyediakan semua varian emas yang ada di Antam, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram.
General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Abdul Hadi Aviciena, mengatakan langkahnya menggandeng Orori sebagai mitra penjualan diharapkan mampu meningkatkan penjualan emas secara keseluruhan di Indonesia.
"Selama ini kami menjual emas melalui gerai-gerai di berbagai Kota, tapi tahun ini Antam sendiri mulai ekspansi ke online store salah satunya Orori ini," katanya di Jakarta.
Dia mengatakan pihaknya dan Orori menargetkan penjualan emas 35kg per tahun di platform Orori.
Orori sendiri telah menjual emas secara daring sejak 2012 lalu. Hingga saat ini pengguna aktif per bulan mencapai 370. 000.
Triono mengatakan selama ini Orori baru menyediakan platform berbasis situs web. Akan tetapi, lanjutnya, saat ini Orori tengah mengembangkan aplikasi untuk memudahkan pelanggan melakukan transaksi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa aplikasi Orori sudah tersedia di Play Store, namun masih dalam tahap pengembangan.
Sebagai informasi, Orori menggandeng beberapa platform dagang-el seperti Tokopedia, Blibli, Lazada, dan Shopee. "Kalau pesan melalui e-commerce tersebut, emasnya kami yang sediakan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
