Chandra Asri Ajak Generasi Muda Peduli Sampah Plastik Di Laut

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai negara maritim, Indonesia menghadapi tantangan dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, termasuk dari marine plastic debris alias sampah plastik di laut.

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai negara maritim, Indonesia menghadapi tantangan dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, termasuk dari marine plastic debris alias sampah plastik di laut.

Untuk itu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menyambut baik digelarnya Marine Plastic Debris No Thanks Visualthon (PLANKTHON), yang dilaksanakan oleh Awrago dan diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) serta United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.

PLANKTHON adalah kompetisi desain infografis dengan fokus pada isu sampah plastik di laut dan bagaimana masyarakat bisa berperan aktif mengatasinya. PLANKTHON diluncurkan pada acara Second Senior Officials Meeting of the Preparatory Committee for the Establishment of the Archipelagic and Islands State (AIS) Forum di Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Chandra Asri mengatakan sampah plastik di laut adalah tantangan yang harus dihadapi bersama dalam menjaga ekosistem laut. Kombinasi antara kebiasaan membuang sampah sembarangan yang masih belum bisa dihilangkan dan pengelolaan sampah yang belum optimal menjadi penyebab utama mengalirnya sampah plastik ke laut.

Sebagai perusahaan petrokimia  yang menaruh perhatian lebih akan upaya elimininasi sampah plastik di laut, Chandra Asri mengaku memiliki kepedulian terhadap penanganan masalah ini dan mulai aktif melakukan pengenalan akan inisiatif keberlanjutan.

Dukungan terhadap PLANKTHON menjadi salah satu upaya perseroan membantu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik dan mencegah marine plastic debris.

Lewat PLANKTHON, Chandra Asri meyakini generasi muda dapat berperan aktif menangani sampah plastik di laut. Dengan mengumpulkan berbagai data serta referensi yang benar, para peserta diharapkan dapat mengolahnya menjadi solusi yang tepat serta berkelanjutan.

Hingga ditutup pada Senin (15/10), kompetisi yang mengangkat tema “Pengurangan Sampah Plastik di Lautan” ini tercatat diikuti oleh 182 peserta, baik dari dalam maupun luar negeri.

Adapun juri yang terlibat adalah Deputi I Bidang Koordinasi Kedaulatan Kemenko Maritim Dr. Purbaya Yudhi Sadewa, Ph.D, Deputi IV Bidang SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim Kemenko Maritim Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA, desainer grafis dan animator Wahyu Ichwandardi alias Pinot, Head of Communication & Engagement Waste4Change Annisa Paramita, serta Natural Resources Governance Adviser UNDP Indonesia Abdul Wahid Situmorang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper