Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CMNP Segera Bangun Tol Susun Ganda Pertama di Indonesia

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menargetkan bisa memulai konstruksi jalan tol Ancol Timur-Pluit atau Harbour Road pada November 2018. Jalan tol ini akan menjadi tol susun ganda (double decker) pertama di Indonesia.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. atau CMNP menargetkan bisa memulai konstruksi jalan tol Ancol Timur-Pluit atau Harbour Road pada November 2018. Jalan tol ini akan menjadi tol susun ganda (double decker) pertama di Indonesia.

Direktur Utama CMNP, Tito Sulistio mengatakan perseroan akan membangun jalan tol melayang sepanjang 9,53 kilometer. Segmen ini merupakan penambahan ruang lingkup dari ruas tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga atau dikenal dengan Tol Wiyoto Wiyono.

"Di sana sudah tidak mungkin menambah jalan tol di kiri dan kanan, maka kami buat double decker, kami buat di atas yang sudah ada," jelasnya di Jakarta, Senin (5/11/2018).

Dia menambahkan CMNP sudah meneken kerjasama dengan dua perusahaan konstruksi untuk menggarap tol tersebut, yaitu PT Girder Indonesia dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Skema kerjasama menggunakan contractor pre financing (CPF). Artinya kontraktor menanggung biaya konstruksi hingga selesai sebelum menerima pembayaran dari pemberi kontrak.

Penambahan ruang lingkup pengusahaan jalan tol di sisi lain memperpanjang masa konsesi ruas tol yang dikelola CMNP. Tanpa penambahan ruang lingkup, konsesi tol Wiyoto Wiyono bakal berakhir pada 2025.

Pada 4 Oktober 2018, CMNP telah meneken berita acara dengan Badan Pengatur Jalan Ttol (BPJT) perihal perubahan rencana usaha pada pengusahaan ruas tol Wiyoto Wiyono. Masa konsesi pun berlanjut hingga 2060. Investasi pembangunan jalan tol melayang Ancol Timur - Pluit diperkirakan mencapai Rp13,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper