Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumore Holdings Tawarkan Jasa Ekspor Batu Bara Secara Digital

Salah satu perusahaan jasa rantai pasok terintegrasi dari China, Jumore Holdings, menawarkan model pemasaran batu bara melalui platform digital.
Warga memancing ikan di sekitar kapal tongkang pengangkut batu bara di perairan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018)./ANTARA-Aji Styawan
Warga memancing ikan di sekitar kapal tongkang pengangkut batu bara di perairan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018)./ANTARA-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu perusahaan jasa rantai pasok terintegrasi dari China, Jumore Holdings, menawarkan model pemasaran batu bara melalui platform digital.

JC Liu, Managing Director Jumore Group, mengatakan bahwa sejauh ini Jumore sudah melakukan kerja sama dengan 157 negara untuk meningkatkan rantai pasok global dengan platform digital.

Khusus untuk sektor mineral, Jumore menghadirkan platform yang tidak sekadar bicara perdagangan, tetapi juga perkembangan sektor mineral, keberadaan konsumen, pergudangan, pembayaran melalui pihak ketiga atau pun bantuan keuangan.

"Dengan terhubung 157 negara, tentu akan mendapat akses pasar, salah satunya di China," katanya, Rabu (31/10/2018).

Dengan kuatnya kemitraan yang ada, Jumore mengklaim mampu menyediakan layanan komprehensif di bidang perdagangan elektronik, keuangan, logistik, teknologi, sertifikasi, dan lainnya.

Selain sektor mineral, Jumore juga menjadi ruang untuk produk petrokimia, baja, agro, dan lainnya.

Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan, setelah sepakat dengan mendorong pemasaran produk nasional bersama Alibaba, lompatan juga dapat terjadi dalam pemasaran produk mineral.

"Mereka punya valuasi sekitar US$269 miliar sehingga berani back up. Saya kira, kalau ekspor batu bara semakin terdorong, juga membantu memangkas defisit neraca perdagangan kita dengan China," katanya.

Tahun lalu, lanjut Djauhari, ekspor batu bara Indonesia menyentuh US$8 miliar atau 40% batu bara yang diimpor China berasal dari Indonesia. Dia menambahkan, dengan peluang ini, pasar batu bara nasional semakin kuat dan juga memberikan peluang untuk melebarkan sayap ke 157 negara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper