Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Selatan Lirik Proyek LRT di Sulsel

Belum selesai proyek Kereta Api Trans Sulawesi, Sulawesi Selatan kembali mendapat tawaran dari Korea Selatan untuk pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan.
Kereta api ringan atau light rail transit (LRT) memasuki Stasiun Velodrome Rawamangun saat uji coba operasi terbatas LRT, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./ANTARA-Galih Pradipta
Kereta api ringan atau light rail transit (LRT) memasuki Stasiun Velodrome Rawamangun saat uji coba operasi terbatas LRT, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, MAKASSAR - Belum selesai proyek Kereta Api Trans Sulawesi, Sulawesi Selatan kembali mendapat tawaran dari Korea Selatan untuk pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan.

Proyek tersebut disampaikan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom dan Director General KOTRA (Korea Trade-Investment Promotion Agency), Hyuna Kim saat berkunjung ke kantor Gubernur Sulsel, Senin (29/10/2018). Proyek kereta api tersebut, kata Kim bisa saja dilakukan untuk jalur Makassar-Parepare.

"Pengadaan proyek kereta api ringan ini bisa melalui Korean Railway Network Authority (KRNA). Sulsel tentu berpotensi memiliki itu," ungkap Kim.

Proyek tersebut, lanjut dia, rencananya masuk dalam program kerja sama yang sudah dibangun Pemprov Sulsel dengan Korea Selatan yang telah membangun sister city, di mana sejumlah proyek lainnya juga masuk dalam program tersebut.

Kim menerangkan, sister city atau kota bersaudara merupakan kerja sama antara Pemprov Sulsel dan Gyeonggi di Korea Selatan. Melalui program itu diharapkan kerja sama kedua pihak bisa berlangsung lebih potensial.

"Jadi tak hanya tawaran untuk membangun LRT, tetapi juga untuk mengatasi persoalan irigasi pertanian di Sulsel," ungkap Kim.

Untuk persoalan itu, kedua pihak meilibatkan sebuah perusahaan yang bergerak di di bidang perariran, KEI Water. Perusahaan ini kata Kim juga membantu proyek seperti Karian Dam yang ada di Jawa Barat.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik rencana Duta Besar Korsel Kim Chang Beom. Meski begitu, rencana tersebut akan dikaji lebih dulu dengan seluruh stakeholder terkait di Sulsel.

"Kami memang sudah berkomitmen untuk membangun kerja sama dengan sejumlah investor. Termasuk dengan Korsel untuk mengatasi sejumlah persoalan yang ada selama masa pemerintahan ini," kata Sudirman.

Di bawah pimpinan Gubernur Nurdin Abdullah, Pemprov Sulsel juga telah berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Sulsel dengan memberikan standar investasi yang sama. (k36)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper