Bisnis.com, SURABAYA - Perusahaan penyedia teknologi Huawei Indonesia menyatakan siap untuk menerapkan teknologi 5G di Indonesia sesuai dengan permintaan operator dan peraturan pemerintah.
PR Manager Huawei Indonesia, Panji Pratama mengatakan dunia industri telko saat ini memang masih wait and see untuk menerapkan teknologi 5G yang setingkat lebih canggih dari 4G saat ini.
"Di dunia baru ditetapkan dan disepakati oleh China, Amerika Serikat, Jepang dan Swedia bahwa mereka akan merealisasikan teknologi 5G ini akhir 2019. Nah mungkin operator di Indonesia baru bisa pada 2020," katanya saat Media Briefing Huawei SmartGen, Selasa (30/10/2018).
| Baca Juga Jasa Marga segera Operasikan 5 Ruas Baru |
|---|
Dia mengatakan saat ini Huawei sendiri sudah memiliki perangkat, chipset, wireless, sampai BTS tang mendukung teknologi 5G. Artinya, lanjut Panji, Huawei telah siap mendukung perkembangan teknologi masa depan yang semakin beragam.
"Kalau melihat sejarahnya, operator di Indonesia itu akan berlomba-lomba untuk duluan menerapkan sebuah teknologi baru. Nah bagi Huawei, mana yang duluan, ya kita siapkan. Kalau ada yang order yang kita siap," katanya.
Huawei sendiri memiliki 3 lini bisnis, di antaranya Carrier yakni penyedia infrastruktur telekomunikasi, Enterprise Business Group (EBG) yakni menyediakan solusi data center dan video conference dengan konsumen seperti sektor pemerintahan, serta lini bisnis Consumer yakni penyedia device seperti handphone dan modem.
"Bisnis Carrier ini berkontribusi 80% dari total pendapatan Huawei. Tapi di bisnis Consumer, kemarin penjualan smartphone Huawei masuk top 3 terbanyak di dunia. Harapannya di Indonesia bisa nomor pertama," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
