Jokowi Ingin Indonesia Cetak Unicorn Lebih Banyak

Yodie Hardiyan
Jumat, 26 Oktober 2018 | 13:32 WIB
Presiden Joko Widodo mengenakan jaket berwarna merah bata yang baru dibelinya di Ideafest 2018 ketika memberikan pidato dalam pembukaan acara industri kreatif tersebut di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (26/10)./Bisnis-Yodie Hardiyan
Presiden Joko Widodo mengenakan jaket berwarna merah bata yang baru dibelinya di Ideafest 2018 ketika memberikan pidato dalam pembukaan acara industri kreatif tersebut di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (26/10)./Bisnis-Yodie Hardiyan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap Indonesia memiliki unicorn, perusahaan rintisan dengan valuasi senilai lebih dari US$1 miliar, lebih banyak lagi di masa depan. Saat ini, Indonesia telah memiliki 4 unicorn yaitu Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka.

Harapan Presiden supaya Indonesia memiliki unicorn lebih banyak itu disampaikan dalam acara pembukaan Ideafest 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

"Sudah punya berapa unicorn kita saat ini? 4? Tapi saya ingin lebih dari itu," kata Presiden di depan para hadirin yang sebagian besar merupakan anak muda yang berkecimpung di industri kreatif tersebut.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengapresiasi Go-Jek yang mampu berekspansi ke negara lain yaitu Vietnam dengan menyediakan layanan bernama Go-Viet. Presiden mengaku senang teknologi Indonesia mampu mengintervensi negara lain.

Melalui acara seperti Ideafest, Presiden berharap unicorn-unicorn baru dapat muncul. Presiden mengatakan Ideafest akan mempertemukan pencipta konten, inovator, investor, lembaga keuangan sampai industri. Menurutnya kemunculan sebuah unicorn harus didukung oleh sebuah ekosistem yang bagus dan baik.

IDEAFEST, acara tahunan festival kreatif yang menghubungkan dan menginspirasi komunitas kreatif untuk berkembang, akan diselenggarakan kembali pada 26-27 Oktober 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Event kreatif ini membawa komunitas kreatif untuk bertemu langsung, berbagi dan saling menginspirasi. Ini adalah salah satu cara untuk membentuk aksi nyata dalam industri kreatif di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper