OVO dan Bukalapak Berbagi Pengalaman Berbisnis Menggunakan Big Data

Syaiful Millah
Kamis, 25 Oktober 2018 | 15:08 WIB
Analisis berbasis big data kian popuer. /Bisnis
Analisis berbasis big data kian popuer. /Bisnis
Bagikan

JAKARTA — Era digital menuntut pelaku bisnis untuk mengikuti tren dan perkembangan berbagai teknologi guna bertahan dalam kompetisi bisnis yang dinamis. Salah satu bentuk dari perkembangan teknologi yang popular tersebut adalah eksploitasi big data.

Konsep big data mengacu pada data dengan bervolume besar yang berubah dengan cepat, baik terstruktur maupun tidak. Hal ini telah banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di dunia sebagai dasar pengambilan keputusan strategi perusahaan.

Melihat potensi tersebut, komunitas bisnis dan investor Bizcom Indonesia menyelenggarakan investor gathering dengan tema Big Data for Predictive & Decision Making.

CEO Bizcom Indonesia Sendra Wong mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengulas lebih dalam pemanfaatan big data untuk mengoptimalkan bisnis di Indonesia.

“Teknologi [big data] ini sudah ada, tapi masih banyak perusahaan yang belum teredukasi. Makanya, kami ingin memfasilitasi pelaku dan investor untuk belajar secara langsung dengan pakar dan ahlinya,” katanya, Kamis (25/10/2018).

Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari pelaku industri dari dalam dan luar negeri yang berpengalaman memanfaatkan big data seperti Data Labs, Datanest.io, Algoritma, OVO, dan Bukalapak.

CBO & Co Faounder Datanest.io Thibaud Plaquet mengatakan big data dan analisisnya memiliki banyak manfaat bagi perusahaan untuk mendorong proses bisnis yang lebih efisien dan efektif.

Dia menjelaskan melalui hal tersebut perusahaan dapat mendeskripsikan apa yang telah terjadi, mendiagnosa apa yang sedang terjadi, dan memprediksi apa yang akan terjadi.

“Dengan adanya big data kemudian diolah akan menciptakan value yang mampu mengoptimalkan kinerja bisnis sebuah perusahaan,” ujarnya saat melakukan presentasi.

Head of Business Insight & Analytics Product OVO Riki Pribadi menyampaikan pemanfaatan big data lebih ditujukan untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan dan minat dari konsumen masing-masing perusahaan.

Hal tersebut menurut Riki  membuat perusahaan bisa lebih mengenal konsumennya sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Melalui big data kami bisa menghasilkan pengalaman yang baru bagi pelanggan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper