Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantuan Perumahan Berbasis Tabungan Akan Bersinergi dengan Tapera Pada 2020

Skema pembiayaan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2TB oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan segera disinergikan dengan program Tapera meski belum memiliki anggota tetap hingga saat ini.

Bisnis.com, JAKARTA - Skema pembiayaan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2TB oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan segera disinergikan dengan program Tapera meski belum memiliki anggota tetap hingga saat ini.

Direktur Pendayagunaan Sumber Pembiayaan Perumahan Adang Sutara mengatakan seiring dengan rencana skema pembiayaan perumahan melalui satu pintu yaitu Tapera, BP2TB akan segera disinergikan dengan program Tapera setelah resmi beroperasi.

"Diperkirakan akan bergabung dengan Tapera pada 2020 juga, sehingga pintunya [pembiayaan perumahan] satu aja, Tapera dan Menteri Keuangan sudah iyakan itu," ujar Adang saat diskusi media Tapera, Sumber Dana Jangka Panjang Pembiayaan Perumahan di Jakarta, Senin (22/10/2018).

Adang mengaku hingga kini BP2TB masih belum mempunyai peserta dan belum terealisasi sepenuhnya. Ia mengatakan akan terus mendorong dan berharap skema tersebut akan segera terealisasi meski akan segera disinergikan.

"Karena Tapera pun tidak semua peserta langusng bisa bergerak, sehingga masih bisa bergandeng tangan lah dengan beberapa program pembiayaan lainnya dengan masing-masing sasarannya," papar Adang.

Sebelumnya, Kementerian PUPR mengatakan sebanyak 160 peserta program skema BP2BT akan siap melakukan akad pada Oktober 2018.

Peserta gelombang pertama tersebut berasal dari empat daerah yang dijadikan proyek percontohan program BP2TB, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun, Program BP2TB diberikan untuk pasangan suami-istri pekerja di sektor informal, seperti sopir ojek, pengemudi taksi, hingga pedagang kaki lima sebagai solusi untuk memudahkan mereka mendapatkan pinjaman dari perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Finna U. Ulfah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper