Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Laut: 13 Kapal Perintis Pesanan ke Daya Radar Utama Beroperasi Awal 2019

Sebanyak 13 unit kapal yang dibangun PT Daya Radar Utama (DRU) di Lamongan, Jawa Timur, akan dioperasikan awal 2019. Delapan kapal itu merupakan bagian dari pengadaan 100 unit kapal pendukung armada perintis dan tol laut oleh pemerintah.
Kapal Logistik Nusantara 4 yang melayani tol laut menurunkan kontainer muatannya saat bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/6/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal Logistik Nusantara 4 yang melayani tol laut menurunkan kontainer muatannya saat bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/6/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 13 unit kapal yang dibangun PT Daya Radar Utama (DRU) di Lamongan, Jawa Timur, akan dioperasikan awal 2019. Delapan kapal itu merupakan bagian dari pengadaan 100 unit kapal pendukung armada perintis dan tol laut oleh pemerintah.
 
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo mengatakan saat ini DRU sedang mengerjakan pembangunan 8 unit kapal perintis berukuran 2.000 gros ton (GT) dan 5 unit kapal kontainer berkapasitas 100 TEUs.
 
Dari jumlah itu, 2 unit kapal perintis telah selesai secara fisik dan sedang menunggu mobilisasi.
 
"Ditjen Hubla menargetkan seluruh kapal yang dibangun di galangan kapal PT Daya Radar Utama Lamongan ini dapat dioperasikan pada awal 2019 sehingga nantinya kapal tersebut siap untuk difungsikan untuk mendukung program Nawa Cita Pemerintahan Joko Widodo," ujar Agus dalam siaran pers, Minggu (21/10/2018).
 
DRU Lamongan, lanjut dia, sedang melakukan percepatan penyelesaian pembangunan kapal yang proses penyelesaiannya dimonitor oleh Ditjen Perhubungan Laut.
 
Agus menjelaskan 100 unit kapal pendukung tol laut yang berjenis kapal perintis, kontainer, ternak, dan rede itu untuk melayani transportasi laut di Indonesia.
 
Kapal pesanan itu nantinya akan melayani masyarakat Indonesia, terutama untuk wilayah terpencil, tertinggal, terluar, dan perbatasan.
 
"Pemerintah berharap melalui pembangunan kapal pendukung tol laut seperti ini akan lebih meningkatkan konektivitas antar pulau di seluruh wilayah Indonesia, juga meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," kata Agus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper