Inovasi Teknologi, Upaya Genjot Investasi

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 12 Oktober 2018 | 14:44 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bloomberg LIVE, berkolaborasi dengan BKPM and Standard Chartered Bank mengadakan ‘Bloomberg Modern Markets’ di Conrad Hotel, Bali.

Pertemuan ini dalam rangka membahas beragam upaya dalam menyelaraskan kebijakan, bidang usaha, dan inovasi teknologi untuk menciptakan iklim investasi terbaik sehingga menarik perhatian para investor

Negara-negara berkembang memiliki potensi yang sangat besar untuk investasi, tetapi sering dilanda berbagai macam permasalahan. Sudah banyak investor yang menyuntikkan dana besar dalam beberapa tahun terakhir ini, namun ketidakpastian yang terjadi belakangan ini bisa membuat para investor ragu untuk berinvestasi.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan bahwa sebagai bagian dari strategi negara dalam merangkul pasar dan ekonomi modern, negara semakin bergeser dari sektor tradisional ke ekonomi digital.

“Beberapa dekade terakhir, pertambangan dan komoditas merupakan penggerak perekonomian Indonesia. Sekarang, Indonesia menjadi semakin maju dengan perekonomian digital, industri pariwisata, dan industri gaya hidup. Sektor-sektor ini dinilai akan menjadi penggerak perekonomian yang jauh lebih berkelanjutan sebab lebih ramah lingkungan, stabil, dan inklusif. Pada saat ini, perekonomian Indonesia juga sangat didorong oleh investasi," ujarnya dalam siaran persnya.

Rino Donosepoetro, CEO Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan, sebagai bank tertua di Indonesia, mereka terus berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi negara sejalan dengan komitmen untuk memperdalam kehadiran perusahaan di Indonesia yang memiliki potensi ekonomi yang baik.

"Meskipun menghadapi tantangan global dan peningkatan volatilitas nilai tukar rupah, kami optimis bahwa ekonomi Indonesia akan terus berkembang dalam jangka menengah hingga jangka panjang yang didukung oleh daya saing yang semakin meningkat berkat perkembangan struktural, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper