Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP I Pilih Merekrut SDM Anak Usaha untuk Tangani Bandara Baru

PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan tidak akan melakukan penambahan jumlah SDM pada tahun ini kendati akan mengoperasikan beberapa bandara baru.
Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali./JIBI-Abdullah Azzam
Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan tidak akan melakukan penambahan jumlah SDM pada tahun ini kendati akan mengoperasikan beberapa bandara baru.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Angkasa Pura (AP) I Adi Nugroho mengatakan total SDM yang dimiliki mencapai sekitar 8.000 orang, dengan 3.500 orang di antaranya merupakan pekerja organik. Adapun, jika digabungkan dengan jumlah pekerja pada anak perusahaan bisa mencapai 13.000 orang. 

"Dengan jumlah SDM sebanyak itu, kami tidak khawatir [kekurangan pekerja] kendati bandara yang kami kelola akan bertambah tahun depan," kata Adi, Selasa (9/10/2018).

Menurutnya, pihaknya akan memanfaatkan SDM tersedia pada bandara yang sebelumnya dikelola oleh Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Kementerian Perhubungan. Akan tetapi, pekerja pada bandara tersebut tidak serta merta akan langsung diangkat menjadi pegawai AP I.

Dia akan melakukan seleksi secara internal untuk menyaring sekaligus memastikan para pekerja tersebut memiliki kemampuan sesuai dengan standar AP I. Pihaknya menginginkan setiap pekerja yang bekerja di bandara di bawah pengelolaan AP I memiliki standar yang sama.

Apabila dalam proses seleksi tersebut tidak ada pekerja yang memenuhi kualifikasi persyaratan, lanjutnya, bandara baru tersebur akan diperbantukan oleh pekerja dari bandara lain yang sudah dikelola oleh AP I. Terlebih, jumlah SDM pada anak usaha juga tidak kalah banyak.

AP I bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sedang melakukan penyusunan kajian pengalihan pengelolaan Bandara Sentani Jayapura dan Bandara Sis Al-Jufri Palu. Adapun, dana investasi tahap awal yang dialokasikan untuk kedua bandara tersebut masing-masing mencapai Rp500 miliar.

Bandara lain yang menjadi target pengelolaan antara lain Bandara Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto atau Bandara Samarinda Baru (BSB), Bandara Juwata di Tarakan, dan Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk Banggai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper