Bisnis.com, JAKARTA — Menteri ESDM Ignasius Jonan mempertimbangkan untuk memasukkan poin kegeologian dan mitigasi bencana di setiap kerja sama yang bergerak pada pengembangan sumber daya manusia di sektor energi.
Pertimbangan Jonan berdasarkan keberadaan Indonesia yang berada di zona cincin api (ring of fire) dengan potensi kebencanaan geologi yang cukup tinggi. Jonan mengatakan hamper seluruh daerah di tanah air itu pasti ada potensi bencana alam, baik itu gunung api maupun pergerakan lempengan bumi.
“Tidak bisa ini dihindari. Makanya, saya kira perlu diusulkan masalah kebumian, geologi, vulkanologi dan kegempaan dimasukkan ke dalam kerja sama," katanya, melalui keterangan tertulis, Senin (8/10/2018).
Jonan juga mengimbau perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang energi di Indonesia, terlebih memegang obyek vital nasional, seperti PLN dan Pertamina seharusnya mempunyai para ahli geologi yang khusus menangani mitigasi bencana agar tidak merugikan investasi yang sudah dijalankan.
Dengan begitu, setiap perusahaan bisa memetakan infrastruktur energi secara cepat apabila terjadi kondisi darurat seperti gempa yang menerpa Palu dan sekitarnya.
"Gempa Palu jadi salah satu contoh bagaimana mengantisipasi gardu induk yang sempat mengalami gangguan," kata Jonan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel